GridOto.com - Seperti diketahui Suzuki Jimny terbaru akhirnya masuk juga ke Indonesia.
Bahkan pemesanannya juga sudah diam-diam dibuka oleh Suzuki.
Sekadar informasi, Suzuki Jimny terbaru ini merupakan model kesepuluh sejak awal perta Suzuki Jimny diproduksi lo.
Nah lo, sobat GridOto.com ada yang ngeh enggak tuh?
Makanya mending tengok lagi yuk sejarah hadirnya Suzuki Jimny di Indonesia, pasti banyak yang udah lupa kan?
(BACA JUGA: Blak-blakan Takehiro Watanabe : Kami Harus Awasi Mobil China)
Suzuki pertama kali memproduksi Jimny tahun 1968 untuk pasar global, dengan modelnya yang dinamai HopeStar ON360.
Barulah pada 1970 Suzuki memperkenalkan Jimny pertama, LJ10, dengan mesin dua tak 359 cc dua silinder berpendingin udara.
Tapi Jimny itu tidak masuk ke Indonesia.
Baru pada 1979 Suzuki memasukkan Jimny LJ50 ke Indonesia, lalu disusul oleh LJ80 atau kerap disebut Jimny Jangkrik di tahun berikutnya.
Diluar dugaan, Jimny Jangkrik ternyata cukup sukses di Indonesia sehingga Suzuki tidak berhenti memperkenalkan Jimny baru, yakni SJ410.
(BACA JUGA: Gril ala Jeep Wrangler Khusus Buat Ignis, Harga Rp 600 Ribuan Saja)
Jimny SJ410 ini pertama hadir dengan tipenya yang long wheelbase, baru kemudian disusul tipe short wheelbase.
Seperti namanya, beda antara keduanya hanya pada wheelbase-nya di mana Jimny LWB punya wheel base 2,375 mm, dan versi SWB-nya 2.030 mm.
Akibat wheelbase yang pendek, tentu dimensinya ikut menciut ya, kalau versi LWB panjangnya 3,890 mm, versi SWB hanya 3,785 mm.
Jimny versi long wheelbase ini juga dikenal dengan sebutan Jimny BRI.
Pasalnya saat itu Jimny ini kerap dipakai oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebagai mobil operasional untuk melayani nasabah yang ada di daerah terpencil.
Generasi SJ410 khususnya yang Short wheelbase, berhasil membawa nama Jimny ke puncak popularitas, dengan mesinnya yang sudah berkapasitas 1.000 cc.
(BACA JUGA: GridOto.com Bakal Coba Nissan Terra Langsung di Filipina, Kesempatan Terbatas Nih)
Bodi yang kompak, kelincahan bermanuver dan konsumsi bahan bakar yang cukup irit membuat Jimny SJ40 banyak diminati.
Selain itu, Jimny ini juga punya fitur 4 x 4 yang mumpuni, tapi juga mudah dimodifikasi karena banyak juga yang mencopot sistem 4 x 4 nya.
Seolah belum puas sampai disitu, Suzuki terus mengembangkan Jimny-nya hingga seri SJ413 (Sierra), kemudian disusul oleh Katana dan Carribian yang lahir pada 1998.
Perkembangan Jimny ini paling banyak terjadi pada sektor mesin dan sedikit desain eksterior.
Sementara interiornya bisa dibilang tidak mendapat pengembangan yang signifikan.
Suzuki juga sempat memasukkan Jimny M13A atau Jimny Wide ke Indonesia pada 2017 lalu.
(BACA JUGA: Tes Tebak Suara Ferrari, McLaren, dan Ford, Yakin Bisa Jawab Benar?)
Sayangnya Suzuki Indomobil Sales (SIS) cuma memasukkan dalam jumlah yang terbatas, dan langsung ludes.
Jimny Wide itu pun sudah tak lagi diproduksi di negara asalnya.
Nah, soal Jimny generasi yang paling baru ini secara desain memang masih kental dengan aura Jimny yang kotak.
Jimny baru ini pakai mesin K15B berkapasiatas 1.500 cc, yang juga dipakai oleh All New Ertiga.
Prediksi kami, Suzuki Jimny baru ini baru akanresmi dirilis di gelaran GIIAS 2019, yang akan dihelat pada 18-29 Juli 2019 mendatang.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR