GridOto.com - Menyebrang di perlintasan kereta api adalah suatu hal yang biasa bagi kebanyakan sobat GridOto.
Apalagi buat sobat-sobat yang tinggal di kota besar, seperti di Jakarta.
Menunggu kereta commuter line yang lewat nyaris setiap menit sudah menjadi rutinitas setiap pagi saat berangkat ke kantor.
Tapi hanya karena sudah menjadi rutinitas, bukan berarti kita bisa santai.
(Baca Juga: Video : Ngeyel Terobos Perlintasan Kereta Api, Yamaha Mio Kena Tendangan Kungfu Dua Pemuda)
Karena justru di saat-saat kita lengah seperti itulah kecelakaan dapat terjadi.
Tidak harus kecelakaan besar, tapi termasuk juga insiden kecil seperti berhenti di depan garis perhentian.
Maka dari itu, GridOto.com menghubungi Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Selasa tadi (28/5/2019) untuk berbagi tips soal menyebrangi perlintasan kereta api.
"Pertama pastinya kurangi kecepatan dan bersiap-siap untuk berhenti, kemudian lihat rambu-rambu sekeliling seperti palang pintu, lampu signal, dan signal suara," jelas Sony.
Jadi meskipun tidak terlihat ada kereta yang melintas, sobat GridOto harus tetap melambat untuk memastikan bahwa memang tidak ada kereta yang akan lewat saat sobat mulai menyebrang.
(Baca Juga: Perlintasan Sebidang Kereta Api yang Resmi Cuma Segini, Hati-hati Saat Berkendara)
Untuk para pengguna kendaraan roda empat, perjalanan kita seringnya juga ditemani oleh siaran radio favorit ataupun lagu yang kita putar sendiri.
Tapi hal tersebut juga dapat mengganggu awasnya pendengaran kita ketika melewati perlintasan kereta api, dan dalam tips selanjutnya Sony membahas hal tersebut.
"Kecilkan suara audio dan buka kaca jendela setengah agar kita dapat mengkonfirmasi secara suara, apabila aman atau kosong, baru melintas dengan yakin dan hati-hati," pungkasnya.
Perlu diketahui juga bahwa walaupun tips-tips ini seperti hanya berlaku untuk perlintasan kereta api 'resmi,' hal-hal di atas juga dapat dipraktekan di perlintasan 'liaran' tanpa palang atau petugas.
Bahkan harus lebih waspada lagi, karena perlintasan 'liaran' biasanya tidak memiliki sistem peringatan apapun.
Sehingga tanggung jawab sepenuhnya berada di pundak sobat-sobat GridOto untuk menyebrang dengan aman.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR