GridOto.com - Kerusuhan yang terjadi pada 22 Mei 2019 lalu tidak hanya berimbas kepada masyarakat serta perekonomian Indonesia.
Aksi yang berujung ricuh di beberapa wilayah Ibu Kota Jakarta itu juga memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap aktifitas perniagaan di Jakarta Fair Kemayoran 2019.
Salah satunya yang merasakan dampak tersebut adalah Yamaha yang turut berpartisipasi di ajang tersebut.
Frengky Rusli, selaku Chief Yamaha DDS Jakarta mengungkapkan, akibat kerusuhan itu bisa dibilang menyebabkan pengunjung yang datang menjadi sepi selama beberapa hari pameran.
(Baca Juga: Sayang Banget, Motor Baru Yamaha ala Monster Energy-nya Rossi Gak Bisa Diajak Lebaran )
"Beberapa hari kemarin memang bisa dibilang semua terkena impact-nya lah," ujar Frengky kepada GridOto.com, Senin (27/5/2019).
"Cuma tanggal 22 Mei kemarin saja yang agak sepi, tapi selanjutnya sudah mulai membaik," imbuhnya saat berada di kawasan Kemayoran, Jakarta.
Frengky menambahkan, pihaknya tetap optimis dapak memetik hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan keikutsertaan mereka tahun lalu.
Meski sempat terjadi penurunan aktifitas penjualan di beberapa hari pertama.
(Baca Juga: Wow..!! Yamaha Luncurkan 5 Motor dengan Livery MotoGP di Jakarta Fair 2019, Ini Alasannya)
"Tapi kalau kami bicara daily-nya lebih baik lah ketimbang tahun lalu," papar Frengky lagi.
"Target kami di PRJ kali ini ingin di atas (pencapaian) tahun lalu, intinya begitu lah," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR