Kata Sebastian Vettel, tim Ferrari Belum Bisa Puas Usai F1 Monako

Sebastian Vettel, Scuderia Ferrari, F1 Monako

GridOto.com - Setelah kualifikasi F1 Monako berakhir (25/5), banyak yang menganggap bahwa rekor finis 1-2 tim Mercedes masih akan berlanjut.

Perkiraan cuaca yang meramalkan akan turun hujan memberikan sedikit harapan bahwa F1 Monako tahun ini akan memberikan kejutan.

Namun nyatanya hujan tidak turun hingga balapan berakhir.

Tapi hal tersebut tidak dibutuhkan, karena balapan F1 Monako tahun ini (26/6) berhasil menyajikan banyak headline.

Salah satunya adalah berakhirnya rekor finis 1-2 yang ditorehkan tim Mercedes sejak awal musim.

Dengan finis podium di posisi kedua, Sebastian Vettel menjadi pembalap yang akhirnya berhasil mematahkan rentetan finis 1-2 tim Mercedes.

Setelah menghabiskan nyaris seluruh balapan di posisi ke-empat, Vettel memaksimalkan kesempatan yang tiba-tiba muncul di hadapannya.

Dilansir dari Formula1.com, dia mengatakan bahwa,"Saya melihat mereka (Bottas dan Verstappen) bersentuhan di pit lane. Saya pikir hal tersebut adalah kesempatan untuk saya, kami dapat menggunakan kebocoran ban milik Valtteri, tentu sayang sekali untuknya, tapi dari situ kami mencoba untuk tetap berada di sana (posisi ketiga)."

Akibat insiden tadi, Max Verstappen yang menabrak Bottas diganjar hukuman penambahan waktu sebesar 5 detik.

Sialnya bagi Max, Vettel berhasil menjaga jarak yang cukup dekat darinya dan dengan penambahan penalti, berhasil merebut posisi podium kedua darinya.

Meskipun begitu, Vettel mengatakan bahwa dia dan tim Ferrari masih belum bisa puas akan hasil yang mereka dapatkan.

Karena meskipun berhasil mencatat hasil terbaik bagi tim Ferrari, hal tersebut tidak merefleksikan performa sebenarnya dari mobil SF90 milik mereka dan tim Ferrari secara keseluruhan.

"Tentu saja hasil ini sangatlah bagus untuk kami dan untuk tim Ferrari," kata Vettel.

"Tapi kami tahu bahwa kami masih punya banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan, kami tahu kami masih belum cukup cepat dibandingkan dengan mereka berdua (Hamilton dan Bottas), jadi ya cukup banyak pekerjaan," pungkasnya.