Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Libur Lebaran 2019

Pasar Gebang Cirebon Diprediksi Penyebab Macet, Pemudik Dihimbau Waspada

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 27 Mei 2019 | 11:55 WIB
Pasar Gebang Cirebon
Siti Masithoh
Pasar Gebang Cirebon

GridOto.com - Sepanjang jalur Pantura di Jawa Barat, dari Bekasi sampai Cirebon, ada 21 pasar tumpah.

Empat persimpangan dari 21 pasar tersebut diprediksi menghambat laju kendaraan dan menyebabkan kemacetan.

Menurut Kadishub Jabar, Hery Antasari mengatakan dari 21 pasar tumpah tersebut, titik kemacetan yang paling potensial adalah pasar Gebang di Cirebon.

Pasalnya, pasar tersebut ada di dua arah dan ada pula pedagang di bawah flyover, sehingga banyak pembeli yang menyebrang di jalan tersebut.

"Kalau kita lihat, pasar ini ramai sekali. Hari biasanya saja, yang menyebrang itu banyak, sementara itu lintasan antara provinsi dan nasional. Sehingga ini pasti akan menjadi masalah di angkutan mudik nanti, " tukasnya, dilansir TribunJabar.id.

(Baca Juga: Truk Peti Kemas Selimuti Badan Jalan Menyebabkan Kemacetan Lalu Lintas)

Dinas Perhubungan Jawa Barat akan membuat strategi pada pasar tumpah, seperti menerjunkan personel, memasang tali pengaman, termasuk membantu penyebrangan bagi para warga.

"Ini menjadi titik perhatian kita. Tentu akan lapor ke kementrian dan pemerintah pusat termasuk kepolisian, bahwa kita harus terintegrasi menangani titik kemacetan," tambahnya.

Di Pasar Gebang, kegiatan hilir mudik warga selalu ramai, tak terkecuali angkutan umum yang melintas.

"Ramai banget nanti pas mau Lebaran. Biasanya nyeberang juga susah, karena macet juga," ujar seorang warga Gebang, Maksud (55).

Ia berharap, ada pananganan khusus bagi Pasar Gebang saat arus mudik nanti, agar tidak macet dan aktivitas pasar tidak terhambat.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pasar Gebang Cirebon Diprediksi jadi Penyebab Macet, Pedagang hingga Kolong Fly Over

Editor : Hendra
Sumber : Tribunjabar.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Hindari Angkut Penumpang Pakai Mobil Pikap, Ini Ancaman Sanksinya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa