GridOto.com - Komponen penting di mobil salah satunya yakni ring piston.
Posisinya yang berada di badan piston ini berfungsi untuk mengkompresikan gas bakar di ruang bakar dan menyapu oli yang berada di liner silinder.
Seiring pemakian waktu, ring piston akan menjadi lemah karena gesekan terus menerus.
Bila sudah lemah, banyak pertanyaan yang muncul, apa lebih baik diganti baru atau sekalian dilakukan oversize?
Oversize merupakan pembesaran diameter piston yang biasanya diikuti penggantian ring piston.
(Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Cek Kondisi Refrigerant Agar Kabin Tetap Adem)
Ukuran tingkat oversize biasanya bertingkat mulai dari 0,25, 0,50, 0,75 sampai 1 mm.
"Kalau hanya ring pistonnya saja yang lemah bisa saja hanya ganti ring piston, namun nggak akan maksimal karena liner silinder pasti juga terkikis walau hanya hitungan micron," ucap Sugiyanto dari Auto Clinic.
Ring piston yang baru pasti kemampuannya tidak akan maksimal.
Karena piston juga tidak ikut diganti.
Sementara untuk melakukan oversize pasti hasil yang diberikan lebih maksimal.
(Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Begini Pilih Pelek Seken Biar Mobil Makin Kece)
Hal ini karena liner silinder dengan piston lebih rapat sehingga kinerja ring piston lebih maksimal.
"Namun untuk oversize pasti memakan waktu pengerjaan lebih lama dan biaya yang cukup besar karena harus mengganti piston juga satu set," tambah pria yang bengkelnya berada di Harapan Indah, Bekasi.
Akan tetapi hasil yang diberikan akan maksimal karena piston dan ring piston yang baru.
Sebagaimana kita ketahui, ring piston mulai lemah bisa mempengaruhi kemampuan mobil.
Ring piston yang mulai melemah juga akan mempengaruhi umur oli mesin lho.
Nah, dipikirin lagi ya sob!
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR