GridOto.com - Tanpa ada masalah mobil, penalti, atau masalah lainnya, pembalap Ferrari, Charles Leclerc, bakal start dari posisi ke-16 pada balapan F1 Monako, Minggu (26/5).
Charles Leclerc tampil buruk di kualifikasi, dieliminasi dan tidak masuk ke kualifikasi 2 (Q2) setelah posisinya digeser dari 15 besar oleh sang rekan, Sebastian Vettel.
Semua itu ternyata karena kesalahan tim Ferrari, lagi-lagi, dan lagi-lagi.
Ceritanya, setelah mencetak lap di paruh awal Q1, Charles Leclerc masuk kembali ke paddock, biasanya untuk ganti ban atau mempersiapkan melaju kembali mencetak hot lap di paruh kedua Q1.
(Baca Juga: Masih Didera Isu Pemecatan, Jorge Lorenzo Akhirnya Keluarkan Komentar Begini)
Tapi, tim Ferrari malah bilang tidak usah keluar lagi karena waktu yang sudah mepet dan posisi Leclerc sudah aman untuk masuk Q2.
"Aku bertanya ke para kru apa sudah aman, dan mereka bilang sudah aman," kata Leclerc dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Aku sudah bilang apa yakin tidak akan kelur lagi? Tapi tidak ada jawaban jelas, aku tidak tahu, aku tidak mendapat penjelasan apapun secara perinci, sangat sulit diterima," tegas Leclerc.
Leclerc membantah jika waktu tidak cukup baginya untuk keluar dan mencetak hot lap lagi.
"Kami punya cukup waktu, bahkan jika kami keluar boks lalu melaju lagi, jadi itu bukan masalah dan kami juga punya cukup bahan bakar untuk melaju lagi, tinggal ganti ban, jadi sebenarnya tidak ada masalah untuk keluar melaju lagi," ungkap pembalap asal Monako ini.
Leclerc cukup putus asa start dari P16, apalagi sangat sulit menyalip di Monako.
Pembalap yang belum genap 22 tahun ini berharap akan hujan, biar peluangnya bisa lebih besar.
"Jika kering akan membosankan, aku akan mengambil risiko, bahkan mungkin akan crash, kami harus melakukan overtaking yang ekstrem di trek di mana sulit untuk menyalip, lihat saja," jelas Leclerc.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR