GridOto.com - Mudik menggunakan sepeda motor memang amat sangat tidak direkomendasikan.
Tapi hal itu bukan berarti sobat GridOto tidak bisa wara-wiri di kampung halaman dengan motor milik sendiri.
Pasalnya, kini sudah ada beberapa Perusahaan Otobus atau PO yang sudah melayani kirim motor memakai armada bus milik mereka.
Salah satunya adalah PO yang sudah sangat terkenal, PO Harapan Jaya dengan armada bus SHD, Super High Deck, mereka.
(Baca Juga: Mudik Jangan Bawa Motor, Kirim Saja Lewat Pos Segini Harganya)
Untuk sobat GridOto yang kampung halamannya dilewati oleh trayek PO Harapan Jaya, dengan berbekal berkas motor yang lengkap dan masih berlaku bisa menggunakan jasa mereka untuk kirim motor ke kampung halaman.
Hanya saja dalam kunjungan GridOto ke pool PO Harapan Jaya di Pasar Rebo, Jakarta Timur hari Kamis kemarin (23/5/2019), diakui bahwa jangkauan pengiriman mereka masih terbatas.
“Kalau kita sementara masih ngelayanin dari pool ke pool, seperti ke Maospati, Kediri, sama Tulungagung,” kata Irvan, karyawan ticketing dan administrasi PO Harapan Jaya.
Ia berkata demikian karena menurunkan motor di agen yang tidak buka ataupun dijaga 24 jam akan terlalu beresiko.
Tapi Irvan kemudian mengatakan satu hal yang cukup menarik mengenai kirim motor via PO Harapan Jaya.
(Baca Juga: Jangan Mudik Pakai Motor, Ini Tiga Cara Kirim Motor Ke Kampung Halaman)
“Kecuali orangnya ikut (naik bus itu), kalau begitu mau mereka turun di pinggir jalan langsung nurunin motor terus berangkat juga silahkan,” ujarnya.
Hal itu karena kirim motor lewat PO Harapan Jaya tidak mengharuskan sobat untuk mengosongkan tangki.
"Setengah juga gak masalah, asal jangan penuh, takutnya kalau penuh meluap atau bagaimana juga bahaya,” paparnya.
Untuk biaya sendiri, Irvan mengatakan bahwa PO Harapan Jaya menghitung tarif dari besar cc dan bersifat flat, alias sama rata kemanapun tujuannya.
Motor 150cc ke atas dikenakan biaya Rp 495 ribu, sedangkan untuk 150cc ke bawah dikenakan biaya Rp 395 ribu.
Kecuali jika motor sobat berjenis motor sport, batangan, atau berdimensi besar, maka akan dikenakan tarif atas meskipun motor tersebut berkapasitas kurang dari 150cc.
Irvan juga menjelaskan bahwa meskipun motor tidak di packing secara keseluruhan, bagian-bagian motor yang disentuh tali pengikat akan dilapisi karton ataupun koran tanpa biaya tambahan.
“Kita tidak ada packing, langsung masuk bagasi saja, kecuali kalau untuk pengikatan yang kadang ada diikat melalui bodi atau stang, nah bodi dan stangnya kita lapis pakai koran atau kardus supaya tidak lecet,” jelasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR