GridOto.com - Berniat mudik ke kampung halaman? Amannya sih tidak membawa motor dan tinggalkan sementara di rumah.
Namun biasanya motor akan sulit dihidupkan lagi saat sudah ditinggalkan lama, eits itu jika kamu enggak melakukan hal-hal ini Sob...
Lalu bagaimana cara mudah menyalakan motor setelah ditinggal lama seperti saat mudik?
Enggak cuma buat mudik saja, tips ini bisa kamu praktikin jika suatu saat mau meninggalkan motor dalam jangka waktu lama.
Baca Juga: Jangan Pusing! Ini Tips Perawatan Vespa Matic, Pemilik Wajib Baca!
Muhammad Ali Iqbal, Community Development and Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta membeberkan ada beberapa hal yang patut diperhatikan jika akan meninggalkan kendaraan roda dua dalam jangka waktu yang cukup lama.
"Hal ini untuk tetap menjaga agar motor dalam kondisi prima saat akan digunakan setelah kembali dari kampung halaman," terang Rabu (22/5/2019).
Hal yang perlu diperhatikan pertama kali yakni pastikan sepeda motor ditinggal dalam kondisi bersih dan kering.
Saat akan meninggalkan sepeda motor untuk mudik, jangan lupa cuci dan keringkan hingga benar-benar bersih dan kering.
Baca Juga: Biker Harus Tahu, Ini Waktunya Air Radiator Motor Harus Diganti
Air yang tertinggal bisa memicu munculnya korosi atau karat serta noda bekas air di bagian badan sepeda motor.
Selain itu, pastikan sepeda motor disimpan di tempat yang teduh.
Simpan sepeda motor di tempat yang aman dari terpaan hujan dan panas sinar matahari langsung (dijemur).
Upaya untuk mencuci dan mengeringkan akan sia-sia jika sepeda motor ditinggalkan dengan kondisi terkena hujan dan panas sinar matahari langsung.
"Kami rekomendasikan untuk menyimpan sepeda motor di dalam garasi atau ruang tertutup. Kalau perlu, agar debu tidak mudah menempel sepeda motor bisa ditutup dengan cover yang telah banyak dijual di pasaran," terangnya.
Selanjutnya, berdirikan sepeda motor dengan standar ganda (main stand).
Untuk sepeda motor yang dilengkap dengan standar ganda (main stand), berdirikan sepeda motor dengan standar tersebut.
Untuk beberapa tipe motor sport yang tidak dilengkapi dengan standar ganda, ada baiknya mendirikan sepeda motor dengan paddock stand.
"Selain itu, kami merekomendasikan untuk memberi alas kayu, keset, atau karton pada permukaan ban yang menempel ke lantai. Karena ban yang bersentuhan langsung ke lantai akan lebih cepat kehilangan tekanan udara," tambahnya.
Perhatikan isi bahan bakar minyak sepeda motor.
Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Jangan Sepelekan Sistem Kelistrikan Mobil
Lebih baik isi sampai penuh (full tank) atau justru kuras hingga benar-benar kosong.
Untuk menghindari terjadinya kondensasi karena penguapan BBM, lebih baik isi tanki sepeda motor Honda sampai penuh atau kuras hingga benar-benar kosong.
"Proses kondensasi yang terjadi bisa menjadi pemicu timbulnya karat pada tanki yang bisa berujung pada kebocoran," katanya.
Jika perlu, cabut aki sepeda motor apabila ditinggal dalam waktu yang lama.
Jika memutuskan untuk kembali ke kampung halaman dalam jangka waktu yang cukup lama, lebih baik cabut aki sepeda motor.
Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Ban Serep Juga Harus Diperhatikan Kondisinya
"Jika tidak dicabut, aliran listrik dari aki akan terus mengalir keberbagai komponen yang ada sehingga aki soak / kehilangan daya," sebutnya.
Paling penting, pastikan sepeda motor dikunci dengan aman.
Saat akan meninggalkan sepeda motor untuk mudik, pastikan sepeda motor terkunci dengan aman.
"Meski beberapa produk sepeda motor telah dilengkapi dengan Smart Key System yang terintegrasi dengan Immobilizer dan Anti Theft Alarm namun tidak ada salahnya untuk memberikan kunci pengaman tambahan seperti kunci roda ataupun kunci rem cakram," sebutnya.
"Dengan beberapa hal sederhana di atas, diharapkan setelah kembali dari kampung halaman sepeda motor kesayangan anda dalam kondisi prima untuk menemani aktivitas sehari-hari," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Motor Bakal Ditinggal Mudik, Ini Tips Aman Agar Tak Rewel Saat Dihidupkan Kembali
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Astra Motor Yogyakarta,Tribun Jogja |
KOMENTAR