GridOto.com - Sama dengan oli, ternyata air radiator motor itu perlu dikuras serta diganti secara berkala.
Tapi sayangnya enggak sedikit bikers yang acuh dan membiarkan air radiator sampai kering.
Lantas kapan air radiator motor sebaiknya diganti?
"Sebenarnya pabrikan menganjurkan untuk kuras air radiator per 24 ribu km atau 2 tahun. Tapi rasanya kalau di Jakarta lebih singkat lagi," Buka Ribut Wahyudi, Service Advisor Honda Bintang Motor kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Jangan Mudik Pakai Motor, Ini Tiga Cara Kirim Motor Ke Kampung Halaman)
Sebab jalan di Jakarta enggak semuanya lancar, sebagian besar padat dan macet.
Sedangkan saat macet, kilometer tidak bertambah, tapi mesin terus menyala.
"Makanya kalau untuk motor harian sebaiknya per 10.000 km atau setahun sekali," tambahnya.
Namun bukan berarti membiarkan air radiator selama setahun.
(Baca Juga: Tips Ngabuburit, Bersihkan Filter Udara Stainless Jangan Pakai Ini)
"Kalau berkurang ditambah dengan air radiator yang sama," tambahnya di Cinere, Depok, Jawa Barat.
Jangan biarkan air radiator di tabung reservoir habis.
Kalau air radiator habis bisa overheat dan part yang berada di dalam mesin pasti akan cepat rusak.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR