GridOto.com - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan arus mudik Lebaran yang melewati jalur darat di Yogyakarta meningkat.
Pembangunan infrastruktur jalan tol dan jumlah penumpang pesawat yang menurun mempengaruhi peningkatan pemudik kendaraan bermotor sekitar 5 sampai 10 persen.
"Dishub memprediksi ada penambahan sekitar 75 ribu kendaraan atau kenaikan sekitar 75 ribu kendaraan atau kenaikan sekitar 5 persen, dari 1,506 juta mobil di tahun 2018 menjadi 1,581 juta mobil," ujar Kepala Dishub DIY, Sigit Sapto Raharjo, dilansir Tribunjogja.com, Senin (20/5/2019).
Bahkan, Gubernur DIY - Sultan Hamengkubuwono X mengingatkan kenaikan bisa diatas 5 persen bahkan bisa mencapai 10 persen.
(Baca Juga: Yogyakarta Diprediksi Macet Saat Libur Lebaran, Karena Banyak Pembangunan yang Belum Selesai)
Banyak faktor yang mempengaruhi penigkatan pengguna kendaraan bermotor yang melintas di DIY pada masa arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
Diantaranya adalah adanya peningkatan kualitas akses jalan dengan adanya jalan Tol Transjawa dari arah timur hingga Solo.
Penurunan jumlah pemudik yang menggunakan pesawat terbang hingga 40 persen, berpeluang beralih ke transportasi jalur darat.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-5, 31 Mei dan puncak arus balik pada H+3 Lebaran.
Dishub DIY sudah menyiapkan sejumlah jalur alternatif.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR