GridOto.com - Selain Andrea Dovizioso, tidak ada pembalap lain yang benar-benar memberikan perlawanan terhadao Marc Marquez di 2 musim terakhir MotoGP.
Dengan dukungan motor dan pengalaman yang banyak, Andrea Dovizioso berhasil memenangkan banyak balapan dan jadi runner-up di MotoGP 2017 dan 2018.
Andrea Dovizioso sudah mengerahkan kemampuannya dengan maksimal, tapi memang Marc Marquez masih rajanya.
Dovizioso berandai-andai, jika tidak ada Marquez, mungkin dia sudah memenangkan 2 gelar.
(Baca Juga: Bos Suzuki Merasa Lega Usai Alex RIns Berhasil Meraih Poin di MotoGP Prancis)
"Jika Marquez tidak ada di sini, aku mungkin sudah memenangkan 2 gelar dunia," kata Dovi dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com.
Menurut Dovi, masih ada yang kurang untuk bisa mengalahkan Marc Marquez.
"Ini bukti kami harus melakukan sesuatu yang penting pada balapannya, tapi memang tidak selalu berjalan mulius, kami harus memahami apa saja yang bisa dikembangkan," jelas Dovi.
Dovi yakin, Ducati dan dirinya sudah melakukan segalanya dengan baik, namun tetap saja tidak cukup.
Dovi memprediksi, peluang Ducati mengejar Marquez akan semakin berat karena Yamaha dan Suzuki mengalami perkembangan signifikan.
"Setiap balapan menjelaskan Yamaha dan Suzuki semakin mendekat dan terlibat dalam perburuan gelar, Marc yang bikin perbedaan dengan sasis baru Honda, kami berusaha mendekat, sekarang sangat penting untuk tetap berkepala dingin," sambungnya.
Walaupun sulit, Dovi yakin Marc bisa dikalahkan.
"Kami semua manusia, kami bisa dikalahkan, Marc tahu itu, bahkan dia bisa kalah di 2015 setelah tidak terkalahkan di 2014," tegasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR