GridOto.com – Setelah bermain di segmen MPV, Wuling Motors mencoba bermain di segmen yang juga besar yakni SUV.
Ya, Wuling Almaz terlahir sebagai Medium SUV namun memiliki harga setara Compact SUV, bahkan bisa lebih murah!
Ya, itulah kejutan pertama yang diberi Wuling Motors bagi masyarakat Indonesia, Rp 318,8 juta merupakan harga perdana bagi SUV 5-seaters ini.
Secara desain, Almaz memang di luar ekspektasi, begitu progresifnya bahkan tidak seperti mobil dari pabrikan asal Tiongkok.
Sebagai produk global, desainnya memang terlihat elegan, wajar memang, karena mobil ini juga punya beragam merek di negara lain.
Di Tiongkok jadi Baojun 530, di India MG Hector dan baru-baru ini di Thailand SUV ini menjelma jadi Chevrolet Captiva.
Hanya memang tak ada yang sempurna di bagian eksterior, misalnya saja desain pelek yang menurut kami sedikit kurang cocok.
Misalkan pakai desian palang 5, mungkin akan terlihat lebih simpel.
Tampilan elegan di eksterior juga coba dibawa ke dalam kabin, desain dasbor modern lengkap dengan layar head unit berukuran besar 10,4 inci.
Yup, layar head unit ini begitu mendominasi bagian dasbor, sebab fungsinya bukan hanya sekadar pengaturan infotainment, tapi juga pada pengaturan mobil mulai dari pengaturan pendingin suhu kabin sampai urusan perawatan mobil bisa diatur di sini.
Namun memang masih ada beberapa detail yang perlu diperbaiki, misalnya gap antar komponen di dasbor kerap kami temui terlihat tidak rapat.
Soal urusan akomodasi, bisa dibilang Almaz salah satu Medium SUV terbaik bagi penumpang maupun barang.
Untuk barang, koper berukuran sedang plus koper ukuran kabin mudah saja masuk ke bagasi, bahkan masih ada sisa ruang.
Jika dibutuhkan, jok baris kedua masih bisa dilipat rata lantai untuk mendapat ekstra bagasi.
Yang paling menarik tentu soal akomodasi penumpang di baris kedua. Rasanya mobil ini memang disiapkan untuk 7 penumpang, tapi karena Almaz hanya untuk 5 penumpang maka ruang di baris kedua jadi sangat besar.
Bagi tester dengan postur 170 cm saja, sisa ruang lutut atau legroom lebih dari 15 jari, sementara untuk headroom lebih dari 5 jari.
Belum lagi, karena adanya panoramic sunroof membuat ruang kepala jadi terkesan besar ketika tirai penutupnya dibuka.
Sisi kepraktisan juga bukan kendala bagi Almaz, ruang penyimpanan di mobil ini bisa dibilang cukup.
Mulai dari cup holder, laci berukuran besar, konsol boks hingga kompartemen kecil mudah ditemukan di mobil ini.
Misalnya saja di baris depan, terdapat 4 buah cup holder, dua di masing-masing pintu, dua lagi ada di tengah dekat tuas tranmisi.
Begitu juga di baris kedua, selain ada di trim pintu, cup holder juga bisa Anda temukan ketika armrest dibuka.
Tentu akan memudahkan untuk menaruh barang, bukan hanya tumbler, tapi cup holder juga bisa berguna buat tempat smartphone atau dompet kecil.
Demi memanjakan pengemudi, Almaz juga tersedia fitur keyless entry lengkap dengan tombol start/stop engine. Tentu semakin praktis masuk ke mobil.
Di area bagasi, tetap ada kompartemen di sisi pinggir untuk meletakkan lap misalnya.
Lalu soal fitur, rasanya dengan harga Rp 300 jutaan akan sulit mengharap fitur yang banyak.
Tapi ini tidak terjadi di Almaz, meski harganya terjangkau di segmen Medium SUV tapi soal fitur bisa diadu.
Beberapa fitur andalannya mulai dari head unit 10,4 inci seperti yang sudah disebut di atas. Head unit ini punya fitur yang namanya Wuling Link.
Semacam fitur mirroring yang bisa memindahkan layar di smartphone ke layar head unit.
Mau tahu cara koneksinya? Nanti akan kami buat tulisannya terpisah.
Melalui layar besar ini, terdapat juga fitur kamera 360 derajat yang makin memudahkan saat parkir.
Demi memanjakan telinga pengemudi dan penumpang, sistem audio dari Infinity by Harman terpasang apik di Almaz.
Cuma itu saja? Tunggu dulu, sebut saja panoramic sunroof, mode berkendara, electric parking brake, automatic vehicle holding, hill hold control, ABS+EBD, emergency stop signal dan masih banyak lagi.
Yang pasti, soal fitur Anda akan mendapat banyak kejutan.
Wuling Almaz dibekali mesin kapasitas 1.451 cc 4 silinder turbo, tenaga yang dihasilkan memang tak sebesar CR-V (190 dk), hanya 140 dk.
Tapi torsi yang dihasilkan mobil ini bisa mencapai 250 Nm, atau sedikit lebih besar dari CR-V (240 Nm) sekalipun.
Tenaga tersebut diantarkan ke roda depan melalui transmisi CVT.
Hasilnya, akselerasi dari 0-100 km/jam tuntas dalam waktu 10 detik saja.
Lalu bagaimana dengan konsumsi BBM-nya?
Kalau dibanding rival terdekatnya yakni DFSK Glory 580, Almaz masih jadi yang terbaik.
Di rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, Almaz masih bisa mencatatkan angka 11,4 km/l.
Sedangkan di rute Tol yang punya kecepatan rata-rata 90 km/jam, catatannya 13,9 km/l. Sedikit lebih baik dari Glory 580 namun masih di bawah CR-V yang mencatatkan angka 15,5 km/l.
Meski performanya tidak sekencang CR-V, namun soal kenyamanan kami patut apresiasi ke Almaz.
Yup, bantingan suspensi lembut membuat mobil ini mampu memberikan kenyamanan ekstra.
Maklum, di bagian buritan Almaz menggunakan konstruksi trapeziodal multi-link, independen.
Melewati speedtrap atau jalan berlubang, Almaz bisa tetap melenggang nyaman.
Ditambah lagi, kekedapan kabin Almaz juga termasuk yang terbaik, melaju konstan di kecepatan 60 km/jam, bisa mencatatkan angka 59,1 dB.
Jadi bisa dikatakan, soal kenyamanan, Almaz salah satu yang terbaik di kelasnya.
Lantas dengan segala kelebihan yang dimilikinya, apakah SUV pertama Wuling ini layak dibeli?
Secara brand image, Wuling mungkin belum sematang rival-rivalnya asal Jepang seperti Honda CR-V, Nissan X-Trail, atau Mazda CX-5.
Tapi kalau Anda berpikir soal value for money, lantas fitur, serta kenyamanan berkendara, SUV seharga Rp 318,8 juta ini memang layak untuk dimiliki.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR