GridOto.com - Sejak diperkenalkan pada pertengahan 2017 lalu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengaku tidak pernah memberikan diskon untuk low-MPV andalan mereka yakni Xpander.
Konsumen tetap membayar sesuai dengan harga yang telah ditentukan oleh Mitsubishi, dan kondisi seperti itu bertahan hingga hampir dua tahun ini.
Namun sayangnya pada saat di lapangan justru berbeda, ditemukan beberapa tenaga penjual baik di dealer maupun di sebuah ajang pameran ada yang memberikan diskon untuk low-MPV fenomenal itu.
Diskon yang diberikan rata-rata di angka Rp 5 sampai 10 juta tergantung pilihan varian dan transmisi.
(Baca Juga: Info Gress! Mitsubishi Pastikan Bakal Luncurkan Beberapa Mobil Baru di GIIAS 2019)
Lantas, apa tanggapan Mitsubishi terkait fenomena diskon yang diberikan untuk Xpander?
Irwan Kuncoro, selaku Irwan Kuncoro Director of Sales & Marketing Division MMKSI mengungkapkan, hal tersebut tidak bisa dihindari dan pihak Mitsubishi tidak mempermasalahkannya.
Meski begitu dirinya tetap menegaskan bahwa diskon bukanlah strategi utama Mitsubishi di Indonesia, khususnya untuk Xpander.
"Mungkin beberapa ada yang memberikan diskon, tapi tetap diskon itu bukan strategi utama kami. Tapi ya tidak bisa dihindari (diskon) ada beberapa yang kasih sebagai gimmick ya," papar Irwan belum lama ini, Jumat (17/5/2019).
"Dealer pun tahu itu bahwa Mitsubishi lebih mengutamakan strategi aktifitas-aktifitas pameran, promosi, dan bukan memberikan diskon sebagai strategi utamanya," imbuhnya saat berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
(Baca Juga: Sambut Libur dan Mudik Lebaran, Simak Nih Program Penjualan Mitsubishi Selama Mei 2019)
Irwan menambahkan, diskon yang diberikan oleh sales itu terjadi secara spontan dan hanya sekadar gimmick guna menarik minat pelanggan.
Namun untuk besarannya terus dipantau, sebab menurutnya Mitsubishi sangat menghindari apa yang namanya perang diskon.
"Diwajarkan atau tidak diwajarkan sih itu secara natural saja, tapi di Mitsubishi itu diskon yang besar-besaran itu tidak ada," kata Irwan lagi.
"Istilahnya kami sangat menjaga agar tidak terjadi perang diskon atau apa, karena itu bukan strategi kami," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR