GridOto.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di sejumlah titik kemacetan.
Dikutip dari Kompas.com, Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Banyumas Arif Akhmadi mengatakan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan di persimpangan jalur utama mudik dan di sekitar wilayah perkotaan.
Metode yang dipersiapkan oleh pihak Dishub antara lain dengan memasang traffic cone dan barrier (pembatas) di tempat-tempat strategis.
"Kami siapkan traffic cone dan barrier (pembatas) di titik-titik tertentu yang berpotensi terjadi kemacetan, baik di jalur utama yang dilalui pemudik maupun di wilayah kota," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (20/5/2019).
(Baca Juga: Jalur Satu Arah Pada Saat Arus Mudik dan Balik Berlaku H-3 dan H+3)
Arif juga mengatakan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan di beberapa tempat sepanjang jalur utama mudik antara lain di persimpangan Ajibarang, Patikraja, Kaliori, Sokaraja, Wijahan, dan Sumpiuh.
Rekayasa lalu lintas untuk tahun ini tidak memiliki banyak perubahan dari tahun lalu.
"Untuk pemasangannya kami akan berkoordinasi dengan pos pam setempat. Untuk rekayasanya masih seperti tahun-tahun kemarin, misal di pertigaan Kaliori, kendaraan dari arah utara tidak boleh belok kanan, atau dari arah barat tidak boleh belok kanan," jelasnya.
Menurut Arif, rekayasa lalu lintas di jalur mudik bersifat insidental atau dapat dilakukan jika dirasa butuh.
(Baca Juga: Ini Skema Rekayasa Lalu Lintas yang Akan Diterapkan di Solo Selama Musim Mudik)
Rekayasa lalu lintas diperlukan apabila volume kendaraan mengalami peningkatan drastis.
"Insidental tergantung situasi dan kondisi arus lalu lintas, misal kalau volume kendaraan tinggi memungkinkan diberlakukan rekayasa lalu lintas. Itu situasional, tergantung kondisi," ujarnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antisipasi Kemacetan, Disiapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Mudik".
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR