GridOto.com - Musim perdana Johann Zarco dengan KTM tahun ini begitu mengecewakan, berada di urutan ke-18 klasemen dan hanya meraih 7 poin dari 4 seri.
Menjelang MotoGP Prancis akhir pekan ini, Johann Zarco berjanji kepada pelatihnya Jean Michel Bayle agar tampil lebih baik.
Dilansir GridOto dari Speedweek.com, Zarco mengatakan meskipun awal musimnya sangat sulit, ia merasa banyak energi positif dari para penggemarnya.
"Mereka mendukung saya, memberi tahu bahwa saya bisa dan mereka begitu mempercayai saya," ujar Johann Zarco, Kamis (16/5/2019).
(Baca Juga: Usai Hina Motor dan Bikin Petinggi KTM Berang, Johann Zarco Posting Video)
Setelah balapan terakhir di Jerez dan finish di urutan 12, pembalap asal Prancis itu dikritik bos KTM Stefan Pierer.
"Saya mendengar pernyataan Stefan Pierer setelah kembali dari tes di Jerez, tapi saya belum berbicara dengan bos KTM sejak saat itu," kata Zarco.
Zarco merasa kritik tersebut hal yang wajar, ia harus melakukan perubahan strategi dan memperbaiki performanya.
"Sekarang kami akan terus mengembangkan motor dan meningkatkannya langkah demi langkah, dan saya akan menyesuaikan gaya mengemudi saya sesuai kebutuhan tim," ujarnya.
(Baca Juga: Stres di KTM, Johann Zarco Tarik Veteran MotoGP Sebagai Pelatih Barunya)
KTM tampaknya tidak mau mendengar komentar negatif tentang motornya karena rekan setim Zarco, Pol Espargaro sudah mengoleksi poin tiga kali lebih banyak darinya.
Pol Espargaro setidaknya dua kali finis di posisi 10 besar, yaitu di MotoGP Argentina dan Amerika.
Pembalap Spanyol itu kini berada dalam peringkat ke- 11 klasemen setelah mengoleksi 21 poin.
Sebagai pembalap tuan rumah di MotoGP Prancis, Johann Zarco diharapkan memenuhi ekspektasi publik Prancis yang ingin melihat pembalap kesayangannya naik ke atas podium.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | speedweek.com |
KOMENTAR