GridOto.com – Hanya punya sekali masa pakai, ada banyak mitos dan fakta seputar merawat busi di motor yang tersebar di kalangan bikers.
Agar kondisinya tetap terjaga, inilah beberapa cara yang salah dan perlu diluruskan dalam menangani busi.
Pertama, anggapan meletakan busi disembarang tempat bisa bikin rusak merupakan mitos atau fakta?
“Itu fakta, kesalahan pertama dan sering terjadi adalah kebiasaan meletakkan busi disembarang tempat setelah dilepas,” ungkap Diko Oktaviano, Technical Support PT. NGK Busi Indonesia kepada GridOto.com.
(Baca Juga : Cuma Karena Miring, Mesin Honda Super Cub C125 Jadi Minim Getaran?)
Selain sembarang tempat, mencampur busi di satu tempat dengan komponen lain juga tidak dianjurkan.
Setelah busi dilepas dari mesin, disarankan agar langsung membungkus busi dengan kain dan diletakan di tempat terpisah.
“Tujuannya untuk mengurangi risiko rusaknya elektroda busi akibat masuk kotoran atau terkena benturan benda lain,” jelasnya.
Selanjutnya, anggapan kalau membersihkan busi dengan bensin tidak bagus apakah mitos atau fakta?
(Baca Juga : Ini Cara Gampang Hilangkan Warna Pelangi di Mangkuk Kopling Matic)
Ternyata itu fakta, membersihkan busi memang tidak diajurkan pakai bensin.
Jika busi tampak kotor, jangan bersihkan pakai bensin, tetapi gunakan kain atau sikat berbahan nilon.
Penggunaan bensin untuk mencuci busi memang bisa membersihkan, namun dapat merusak fungsi busi.
“Kebiasaan seperti mengubah gap atau mengetuk elektroda busi yang sudah terpakai meningkatkan risiko patah di dalam mesin,” tambah Diko.
Untuk busi yang sudah berumur dan menurun kinerjanya, sebaiknya segera ganti baru agar kondisi mesin tetap terjaga.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR