Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tips Mudik Lebaran, Pakai Pelek Aftermarket Buat Jalan Jauh, Aman?

Ryan Fasha - Jumat, 31 Mei 2019 | 07:00 WIB
penggunaan pelek aftermarket harus diperhatikan
Ryan/Gridoto.com
penggunaan pelek aftermarket harus diperhatikan

GridOto.com-Mau mudik namun tetap tampil gaya, sah-sah saja kok mengganti pelek bawaan mobil dengan pelek aftermarket.

Setidaknya penggunaan pelek aftermarket akan membuat tampilan mobil saat di kampung halaman makin kece kan.

Tapi penggantian pelek aftermarket untuk kebutuhan mudik nggak boleh sembarangan lho!

Lho kok begitu?

"Sebenarnya enggak cuma buat mudik, tapi penggantian pelek aftermarket harus paham cara memilihnya agar mendapatkan pelek yang bagus dan aman saat digunakan," ucap Arizon pemilik Duta Motor.

Untuk pemilihan pelek yang berdiameter lebih besar dibanding bawaan pabrik usahakan tidak melebihi dari 2 inci.

ilustrasi pelek aftermarket
Kyn/Otomotifnet
ilustrasi pelek aftermarket

(Baca Juga : Tips Merawat Pelek Mobil, 4 Cara Mudah yang Bisa Dilakukan Sendiri)

Karena bila melebihi 2 inci pasti sistem suspensi akan terganggu karena pelek akan mentok dengan komponen lainnya.

"Biasanya pembeli ganti pelek aftermarket juga sekalian dibesarkan diameternya. Usahakan jangan melebihi 2 inci agar kaki-kaki nggak butuh penyesuaian," sebut Pak Jon yang markasnya berada di Jl. M hasibuan No.60, Bekasi.

Lebar pelek pun usahakan jangan terlalu jauh dari ukuran standar.

Hal ini akan mempengaruhi dimensi dari mobil itu sendiri.

Pelek yang terlalu lebar akan mentok ke sokbreker.

Kelemahan pelek dengan dimensi yang lebih besar untuk mudik dan perjalanan jauh adalah mobil akan menjadi lebih boros.

Ini karena bidang ban yang menempel ke aspal akan lebih banyak dan bobot pelek juga biasanya lebih berat.

pilih pelek aftermarket yang aman
Ryan/GridOto.com
pilih pelek aftermarket yang aman

(Baca Juga : Mitsubishi Xpander Ganti Pelek Lebih Besar, Bisa Gugurkan Garansi?)

"Ukuran pelek terlalu lebar akan bikin banyak penyesuaian. Mobil juga akan semakin boros karena gesekan ban terlalu banyak dengan aspal," pungkas Pak Jon sapaan akrabnya.

Untuk lubang baut juga harus diperhatikan nih sob.

Sebisa mungkin jangana sampai mengubah baut asli dari bawaan mobil.

Bobot mobil dan barang bawaan yang berat akan tertumpu di baut ini.

Pemilihan ban pun enggak kalah penting.

"Sebisa mungkin jangan pakai ban yang terlalu tipis untuk harian atau mudik karena ban semakin tipis akan terasa keras dibanding yang lebih tebal," tutup Arizon.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Mitsubishi Buka Suara Soal Mobil Konsep DST, Bakal Dijual di Indonesia?

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa