Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tips Mudik Lebaran, Pahami Kode Lampu dari Supir Bus dan Truk

Ryan Fasha - Selasa, 28 Mei 2019 | 08:00 WIB
Jangan terlalu dekat dengan truk
Ryan/GridOto.com
Jangan terlalu dekat dengan truk

GridOto.com - Sering kali saat diperjalanan mudik Lebaran berpapasan dengan truk trailer besar ataupun bus.

Dan bila diperhatikan, terkadang truk trailer besar atau bus memberi kode-kode isyarat melalui lampu-lampu.

Kode lampu dari para supir itu nggak sembarangan lho, dan kode-kode itu merupakan komunikasi yang harus dipahami selama diperjalanan untuk menjaga keselamatan.

Dengan mengerti kode-kode lampu dari para supir bus dan truk pastinya akan membuat perjalanan mudik Lebaran menjadi lebih aman.

pahami kode lampu dari truk
Ryan/GridOto.com
pahami kode lampu dari truk

(Baca Juga : Ini Penjelasan Instruktur Safety Driving Soal Jarak Aman Mengemudi)

Saat GridOto.com bertemu dengan Makmur Surbakti salah seorang supir truk trailer kawakan yang biasa melintas trans Sumatera dan Jawa ini pun mengungkapkan sesuatu.

"Ada baiknya kode atau isyarat lampu yang diberikan supir truk dipahami, ini agar menjaga keselamatan bersama," ucap Makmur yang tinggal di perumahan Papan Mas, Tambun.

Kode lampu seperti menyalakan lampu hazzard biasanya di depan terlihat ada perempatan dan truk atau bus ingin lurus.

Selain itu, bila didepan terlihat ada jalan rusak atau ada perbaikan jalan maka truk juga akan menyalakan lampu hazzard sambil memperlambat laju kendaraan.

Hal ini untuk memberitahu kendaraan yang berada di belakangnya agar berhati-hati.

tips mudik lebaran, pastikan jarak aman saat dibelakang truk besar
Ryan/GridOto.com
tips mudik lebaran, pastikan jarak aman saat dibelakang truk besar

(Baca Juga : Safety Driving dan Defensive Driving, Pahami Perbedaannya)

"Kalau truk memberikan lampu dim atau lampu jauh berarti truk tersebut ingin meminta jalan kepada mobil yang di depannya," tambahnya.

Saat berada di jalur biasa, bila terlihat truk di depan memberikan lampu sein ke kanan itu menandakan mobil yang berada di belakangnya boleh menyalip.

Berbeda dengan truk yang memberi sein kiri.

"Bila truk memberikan sein kiri, itu artinya mobil di belakang tidak boleh menyalip. Ini bisa karena kendaraan di depan terlalu dekat, atau bahkan kendaraan dari lawan arah mengambil posisi terlalu keluar," bebernya.

Untuk jarak pun Makmur mewanti jangan terlalu dekat dengan truk.

Ini karena titik blind spot atau supir truk tidak melihat kendaraan di sekitarnya lebih besar dibanding mobil biasa.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa