GridOto.com - Setelah memenangkan MotoGP Qatar dua bulan lalu (7/3/2019), Andrea Dovizioso baru sekali naik podium.
Di MotoGP Amerika dan MotoGP Spanyol, Dovi hanya bisa finish di posisi ke 4 secara berturut-turut.
Karena itu, seperti dilansir Crash.net, Dovi akan berusaha keras untuk mengakhiri puasa kemenangannya di MotoGP Prancis nanti.
Terutama karena Dovi masih punya hutang kemenangan dengan sirkuit MotoGP Prancis dari tahun lalu.
(Baca Juga : Andrea Dovizioso Bakal Terjun ke Ajang Balap DTM Bersama Audi)
“Kami seharusnya lebih kompetitif di Le Mans dibandingkan dengan balapan sebelumnya, setidaknya di atas kertas, meskipun MotoGP Prancis tahun lalu tidak bisa dikatakan berjalan sesuai rencana,” ujar pembalap tim Ducati tersebut.
Pada MotoGP Prancis tahun lalu, Dovi jatuh dari motornya saat sedang memimpin jalannya balapan.
Meskipun demikian, Dovi percaya dia dan tim Ducati dapat menggunakan area pengereman dan akselerasi sirkuit Le Mans dengan baik untuk mendulang poin.
Pasalnya, hal kedua hal tersebut merupakan karakteristik unggulan dari Desmosedici GP19 besutannya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR