GridOto.com - Sebagai pemain baru di pasar otomotif Indonesia, kehadiran DFSK cukup dilirik oleh konsumen di Indonesia.
Bukan cuma di segmen passenger car, DFSK juga punya produk di segmen kendaraan komersial yakni Super Cab, yang turun di kelas pikap.
Menanggapi munculnya pesaing baru ini, brand kendaraan asal India Tata Motors, yang kini berfokus pada penjualan kendaraan komersial, memberikan tanggapannya.
"Kami mengerti apa yang mereka lakukan, saya pikir strategi mereka (meluncurkan kendaraan pikap) sangat baik," kata Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia, Presiden Biswadev Sengupta.
(Baca Juga : Siap Gempur Pasar Niaga Indonesia, Tata Motors Keluarkan 7 Produk Baru)
Ia mengatakan, semakin banyak produsen, akan berdampak baik pada pasar secara keseluruhan.
"Kalau di segmen kendaraan komersial, marketnya sangat luas, tapi saya rasa dengan bertambahnya brand yang bermain di segmen ini, akan berdampak baik untuk pasar, juga untuk perputaran ekonominya," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Biswadev juga menyebut segmen pikap di Indonesia akan terus berkembang, setidaknya dalam waktu 10 tahun ke depan.
Karena hal itu, dalam gelaran GIIAS 2019 nanti Tata Motors akan meluncurkan produk di segmen pickap yakni Tata Super Ace HT2 Facelift.
Nantinya, Super Ace HT2 Facelift akan diluncurkan bersamaan dengan enam model lainnya yaitu Tata LPT 407-34 WB, Tata Ultra 1014-45&33 WB, Tata LPT 813-38 WB, Tata LPT 1116-42 WB, Tata Prima 3338.K 8x4 52 WB, dan Tata Prima 3123 T.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR