GridOto.com- Suzuki Ignis menawarkan 2 pilihan sistem transmisi, yaitu transmisi manual dan transmisi Auto Gear Shift (AGS).
Transmisi AGS pada dasarnya merupakan Automated Manual Transmission yang terjemahan bebasnya transmisi manual yang diotomatiskan.
"Transmisi AGS itu kan transmisi manual yang diotomatiskan," ucap Hadrian, Service Advisor Suzuki Gunung Sahari, Jakarta, saat ditemui Gridoto.com.
Transmisi AGS di Suzuki Ignis adalah girboks manual tanpa pedal kopling.
Kerja kopling digantikan aktuator hidraulis yang bekerja menurut putaran mesin, perpindahan gigi secara otomatis dilakukan Transmission Control Module (TCM).
(Baca Juga: Segini Harga Spare Part Fast Moving Suzuki Ignis di Bengkel Resmi)
Perawatan Transmisi AGS di Suzuki Ignis pada dasarnya sama dengan melakukan perawatan transmisi manual.
"Sistem Transmisi AGS di Suzuki Ignis itu ada tabung kecil di atas untuk oli tiptronic, enggak perlu diganti itu long life, Penggantian oli transmisi AGS yang diganti itu oli transmisi manual saja, jadi sama seperti yang di tipe manual," terangnya.
"Tabung kecil tiptronic kan cuma melumasi tiptronic-nya doang, bukan melumasi gir kaya di full matic, jadi oli yang di tabung kecil enggak perlu diganti," ucapnya.
"Karena sistem transmisi AGS Suzuki Ignis sama seperti manual, jadi oli transmisi yang digunakan juga sama dengan oli transmisi Suzuki Ignis manual, penggantian oli transmisi setiap 20.000 km," kata Hadrian.
(Baca Juga: Perbaikan Bodi Suzuki Ignis di Bengkel Resmi, Ini Biayanya Sob)
Oli transmisi yang digunakan yaitu Suzuki Genunie Oil (SGO) Manual Transmission dengan spesifikasi SAE 75W-80 berukuran 1 liter.
"Sekali penggantian oli transmisi, Suzuki Ignis baik yang AGS maupun manual membutuhkan oli transmisi sebanyak 2.5 liter, beda dengan full matik kaya di Suzuki Ertiga yang butuh 7 liter," terangnya lagi.
Oli transmisi yang dijual di bengkel resmi seharga Rp 95.000 / liter, dan untuk jasa penggantian oli transmisi dikenakan sebasar Rp 60.000.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR