GridOto.com- Beberapa waktu belakangan ini kerap ditemui pemotor yang memasang boks di motornya mengalami kecelakaan, karena kurang berhati-hati saat berkendara.
Sebagai informasi, sepeda motor memang tidak didesain untuk membawa barang bawaan yang banyak.
Oleh karena itu, banyak pemilik motor yang kerap menaruh barang-barang bawaan di dalam boks atau pannier tambahan.
Akan tetapi perlu dicatat jika mengendarai motor yang sudah ditambah boks juga perlu teknik berkendara yang khusus.
(Baca Juga: Tanpa Copot Bahel, Begini Cara Pasang Bracket Boks Honda PCX 150)
Head of Safety Riding Promotion, Wahana Agus Sani menjelaskan beberapa teknik yang diperlukan untuk menaklukkan motor yang sudah menggunakan boks di bagian samping dan belakang.
"Pengendara harus bisa mengendarai sepeda motornya dengan baik, artinya telah mengerti karakter motornya. Sehingga untuk melakukan manuver apapun menjadi lebih mudah dan aman," ujar Agus, Selasa (14/5/2019).
Agus menambahkan, ketika ingin menyalip di antara kendaraan harus memprediksi atau memperkirakan jarak antara boks dgn kendaraan yang ingin dilewati.
Hal tersebut bertujuan agar membuat motor dapat lewat dengan aman.
(Baca Juga: Bracket Boks Belakang Buat Honda PCX 150, Bisa Berbagai Macam Boks)
Sebaiknya jangan membawa beban yang terlalu berat, jadi harus memperhatikan batasan beban yang bisa dimuat di boks tersebut.
"Setiap boks ada ukuran maksimal jumlah beban yang bisa dimuat, semakin berat beban yg dibawa maka akan semakin sulit kita melakukan manuver," ujar Agus.
"Ketika beban boks terlalu berat dan melewati jalan menanjak, maka postur badan pengendara harus bungkuk ke depan agar motor tidak terangkat," tutup Agus.
Selain itu pastikan boks yang terpasang di motor menggunakan besi bracket yang kuat dan aman bukan sekadar menempel di bagian motor.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com,Motorplus Online |
KOMENTAR