GridOto.com - Kementerian Perindustrian mengajak pelaku industri kecil dan menengah (IKM) sektor komponen otomotif untuk mengenal teknologi digital.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan hal ini sebagai salah satu sektor yang akan menjadi pionir dalam penerapan industri 4.0.
(Baca Juga: Kunjungi Semua Booth di Pameran Otomotif, Kemenperin Tertarik Mobil 'Avengers')
“Untuk itu, kami menyelenggarakan program pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten serta pemanfaatan teknologi terkini bagi pelaku IKM komponen otomotif," kata Gati di Jakarta, Kamis (15/5/2019).
"Tujuannya untuk meningkatkan daya saing mereka baik di kancah domestik maupun global,” sambung dia.
Menurut Gati, kegiatan ini merupakan Kemenperin untuk mendongkrak kemampuan IKM komponen otomtif.
Selain itu, IKM komponen otomotif berperan penting terhadap rantai pasok untuk di Tanah Air dan pengoptimalan pada kandungan lokal.
(Baca Juga: Mantap! AISI dan Kemenperin Berikan Keterampilan Otomotif di Palu)
“Dalam workshop ini, IKM komponen otomotif dikenalkan lebih dalam mengenai tools Internet of Things (IoT) dan enterprise resource planning (ERP) serta dibantu dalam menentukan tools yang tepat sebagai prioritas untuk diterapkan dalam proses produksi,” paparnya.
Lokakarya ini diikuti lebih 50 pelaku IKM komponen otomotif. Mereka merupakan anggota Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO).
Ada juga Asosiasi Pengusaha Engineering Karawang (APEK), Koperasi Perkampungan Industri Kecil (KOPIK), Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia (IKAPEKSI), Asosiasi UKM Pendukung Industri (AUPI) serta IKM komponen otomotif lainnya di area Jabodetabek.
Menurut Gati, keberadaan IKM komponen otomotif dinilai perlu penuhi standar kualitas Agen Pemegang Merek (APM).
“IKM kita juga saat ini telah membuktikan kemampuannya dalam berinovasi dan melakukan pengembangan produk untuk dapat diserap APM,” imbuhnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR