GridOto.com - Sekarang, pemasangan Action Cam pada helm memang makin marak, sobat GridOto.
Terutama bagi para bikers yang senang jalan-jalan jauh, nyaris semuanya memiliki dudukan untuk Action Cam di helm-nya.
Mengabadikan momen-momen menarik yang terjadi selama perjalanan menjadi tujuan kebanyakan pengendara motor memasang Action Cam.
Namun tidak sedikit pula yang menggunakannya sebagai alat defensif, terutama di kota-kota besar.
(Baca Juga : Daripada Gagal Jadi Motovlogger, Sikat Nih Promo Action Cam Cuma Rp 900 Ribuan!)
Maklum, berkendara di kota besar tidak bisa dibilang sepenuhnya bebas dari insiden oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Tapi apakah aman memasang Action Cam di helm? Ketika ditanya oleh GridOto.com Selasa ini (14/5/2019), Sony Susmana, selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjawab dengan mantap.
"Iya, bahkan saya merekomendasikannya," jawab pria yang akrab disapa Sony ini.
Ia pun melanjutkan, "(Dengan) Kondisi lalu lintas di Indonesia, menurut saya kamera sudah harus terpasang di helm untuk menghindari salah paham ketika terjadi incident bahkan accident sebagai bukti yang autentik"
Masalah hambatan udara yang ditakutkan mengganggu pengendara menurut dia efeknya tidak terlalu besar.
Tentu saja, selama si pemakai tidak ugal-ugalan bak pembalap dalam memacu motornya.
(Baca Juga : Video Kocak Domba Dipasangin Action Cam, Ngamuk dan Seruduk Motor)
Soal penempatannya di helm, Sony berkata tidak ada bagian helm yang lebih aman dari yang lain untuk menempatkan Action Cam.
"Bebas penempatannya, tergantung masing-masing rider. Asalkan tidak mengganggu visibilitas, keseimbangan, serta kebutuhannya," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR