GridOto.com- Perjalanan mudik lebaran 2019 sebentar lagi berlangsung.
Dalam mudik ini, seringkali ditemukan pengendara yang beristirahat di dalam mobil.
Tentu, hal tersebut tidak bijak karena banyak sisi negatifnya.
Yang paling fatal kematian di dalam mobil yang sedang dalam kondisi menyala.
(Baca Juga : Menurut Pakar Safety, Begini Istirahat Ideal untuk Pengemudi)
Berita terbaru belum lama ini terjadi.
Sebuah keluarga keracunan di mobil Toyota Kijang Innova terparkir di halaman masjid di Kecamatan Salo, Riau.
Korban tersebut adalah F (40) dan N (40), serta anaknya FA (14) dengan dugaan sementara ketiga korban mengalami keracunan gas emisi buang dari mobil.
Bukan cuma sekali ini saja, banyak kasus yang sama terjadi beberapa tahun sebelumnya.
April 2007 kejadian menimpa 3 ulama di Cirebon, Jawa Barat.
Lantas, apabila supir dan penumpang mengantuk, apa yang harus dilakukan agar tidak mengalami hal di atas?
(Baca Juga : Pengamat Transportasi: Jangan Biarkan Sopir Bus Istirahat di Ruang Bagasi)
Sekadar sharing pengalaman, tahun lalu, GridOto.com melakukan perjalanan mudik lintas Sumatera dalam program Holiday Fun Drive 2018.
Untuk perjalanan dengan jarak jauh ini, manajemen waktu istirahat sangat penting.
Jarak Jakarta-Sumatera Barat sekitar 1.400 km biasanya ditempuh dalam waktu 30 hingga 35 jam.
Tentu saja, sangat berisiko untuk melakukan perjalanan non-stop dengan waktu tempuh sejauh itu.
Maka, yang saya lakukan dengan membagi perjalanan menjadi 2 etape.
Etape pertama perjalanan Jakarta menuju Lahat dan beristirahat di kota yang masuk wilayah Sumatera Selatan.
Perjalanan ke Lahat dengan jalan santai 15-18 jam dan bermalam di hotel.
Perjalanan dilakukan keesokan paginya dengan kondisi yang segar karena beristirahat cukup.
Pada etape ke-2 ini dari Kota Lahat menuju Padang bisa ditempuh di kisaran 15-18 jam.
Membawa mobil selama 15-18 jam wajib diselingi dengan istirahat.
Untuk menghindari kejadian di awal tulisan, hindari istirahat dengan tidur-tiduran di dalam mobil.
Sebab, dalam kondisi letih, sobat bisa terlelap di dalam mobil.
Kondisi ini yang bisa membahayakan.
Untuk aman sobat bisa beristirahat di restoran yang terdapat di sepanjang jalan.
Biasanya restoran ini menyediakan lokasi istirahat berupa ruangan terbuka yang relatif nyaman sekadar untuk meluruskan badan.
Biasa yang saya lakukan adalah istirahat di dalam masjid.
Seusai menunaikan ibadah Sholat, dilanjutkan goleran di pelataran masjid.
Cukuplah istirahat sekitar 20-30 menit sebelum melanjutkan perjalanan lagi.
Niscaya badan yang sudah letih dan ngantuk akan kembali segar.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR