GridOto.com - Kasus meninggalnya penumpang di dalam keadaan mobil tertutup dan hidup AC, bukan kali ini saja pertama terjadi.
Baru-baru ini, tiga korban dari satu keluarga ditemukan tak sadarkan diri di dalam mobil yang diparkir di halaman masjid di Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (4/5/2019).
Banyak yang menyebut mereka meninggal karena menghirup racun yang berasal dari udara yang dikeluarkan AC menyala dan dalam waktu yang cukup lama, hingga akhirnya tak sadarkan diri dan kemudian meninggal.
Tapi benarkah demikian?
(Baca Juga : Mengharukan, Suami Terus Peluk Istrinya Usai Meninggal Karena Kecelakaan Motor)
Menanggapi hal ini, pakar safety driving yang juga Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, sebenarnya jika ingin beristirahat di mobil aman-aman saja, asalkan kondisi AC dalam keadaan mati.
"Istirahat atau bahkan tidur di dalam mobil aman dengan catatan mesin dan AC kondisi berhenti," kata Sony Susmana kepada GridOto.com di Jakarta, Jumat (10/5/2019).
Ia menilai, pada umumnya pengguna kendaraan mobil yang tidur/istirahat di kabin dalam kondisi mesin dan AC menyala, merasa sudah benar dan aman, padahal di balik itu semua ada bahaya mengintai.
(Baca Juga : Balita Meninggal Terlindas Mobil Orangtuanya Sendiri, Sang Ibu Ikut Meninggal Saat Coba Menolong)
"Ada bahaya yg mengintai yaitu gas buangan kenalpot (CO). Orang yang menghirupnya akan berpotensi lemas akibat keracunan, padahal keracunan karena menghirup gas tersebut,"
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR