GridOto.com - Rasa trauma masa lalu Lewis Hamilton (Mercedes F1) muncul di F1 2019 saat ini.
Yang dimaksud adalah kisah perseteruannya dengan sahabat sekaligus rekan setim di Mercedes dulu, Nico Rosberg, yang sama-sama kompetitif di F1.
Lewis Hamilton tidak mau kisah tersebut terulang dengan rekannya saat ini, Valtteri Bottas.
Terutama setelah raihan poin keduanya di 4 balapan F1 yang sudah berjalan hanya berselisih 1 poin, dengan masing-masing meraih 2 kemenangan, 2 posisi runner-up.
(Baca Juga : Pacuan 3 Silinder Aprilia di MotoGP, Kencang Tapi Gagal Total)
Selisih 1 poin itu didapat Bottas karena meraih 1 kali best lap.
"Ada beberapa hal di masa lalu yang kau tidak ingin tahu lagi dan aku tidak merasa tepat mengatakan hal itu, tapi memang ada beberapa hal yang mungkin kau tidak bisa mengerti," kata Hamilton dilansir GridOto.com dari Crash.net.
Hamilton mengaku tim Mercedes sendiri juga sudah mewaspadai peluang terjadinya kondisi seperti dulu.
Hal itu cukup mengganggu kondisi psikis tiap anggota tim jika ada perseteruan di antara 2 pembalapnya.
Biar begitu, Hamilton lebih yakin untuk saat ini suasana tim masih stabil dan kemungkinan untuk rivalitas panas antara dirinya dan Bottas tidak akan terjadi.
(Baca Juga : Begini Penampakan Patung Ayrton Senna yang Sudah Tiba di F1 Spanyol)
"Apa yang terjadi sebelumnya adalah dia (Rosberg) memilih hal itu dan hal itu tidak ada di Mercedes sekarang," tambahnya.
"Kami punya energi bagus di tim dan kami setuju ikuti aturan bahwa kami akan tetap finis 1-2 dan saling mendukung satu sama lain," jelasnya.
Menurut Hamilton, rasa respek dirinya dan Bottas cukup tinggi, ya semoga memori lama tidak terjadi lagi.
"Persaingannya akan sengit di antara kami, dan tensinya selalu ada ketika kau ingin mengalahkan seseorang, tapi yang penting kami harus tetap bekerja sebagai tim," tegasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR