GridOto.com - Kurang dari satu bulan lagi arus mudik Lebaran 2019 akan berlangsung.
Hal tersebut telah diantisipasi oleh pemerintah Soloraya, terkait dengan penanganan arus lalu lintas khususnya di daerah perbatasan Soloraya.
Sundoro selaku Kepala Dinas Perhubungan, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (Dishub PKP) Kabupaten Karanganyar, memprediksi arus mudik menuju wilayahnya akan terjadi pucaknya pada H-3 Lebaran mendatag.
"Pada prinsipnya daerah perbatasan akan kami tangani bersama. Karena ada beberapa interchange tol wilayah kami yang mempunyai imbas dengan kabupaten lain," ujar Sundoro dikutip dari Tribunjateng.com.
(Baca Juga : Demi Pemudik, Bengkel Daihatsu Jemursari Surabaya Akan Buka 24 Jam Saat Lebaran)
Sundoro mencontohkan di interchange Tol Ngasem, yang apabila pengendara keluar tol dan menuju arah barat maka akan berdampak di Kabupaten Boyolali.
Sementara jika ke arah timur akan berdampak di Kabupaten Sukoharjo.
Selain itu ada interchange Tol Klodran, yang apabila pengendara menuju ke timur akan berdampak di Kota Surakarta.
Pasalnya para pengendara yang keluar dari interchange Klodran Colomadu Karanganyar dan menuju ke timur, maka akan menemui penyempitan jalan dan traffic light wilayah Surakarta.
(Baca Juga : Jalur Satu Arah Pada Saat Arus Mudik dan Balik Berlaku H-3 dan H+3)
"Kemarin sudah kami koordinasikan dengan wilayah Solo, di daerah perempatan itu akan dilakukan rekayasa lalu lintas. Sehingga yang melintas di perempatan tidak boleh memotong," terang Sundoro.
Dari arah utara (Jalan Sutandiyo) tidak boleh melintas ke selatan (Jalan Pakel), begitu juga sebaliknya.
"Jadi yang dari arah utara harus ke timur, sedang yang dari selatan ke barat. Dari timur hanya boleh melintas ke barat dan sebaliknya (sepanjang Jalan Adi Sumarmo). Karena nanti di perempatan akan dipasang water barrier," imbuhnya.
Sementara itu untuk interchange Tol Kebakkramat, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara jalan tol.
(Baca Juga : Shell Beri Pelatihan Defensive Driving kepada Sopir Bus Sumber Kencana, Mudik Jadi Lebih Safety)
"Kalau traffic light dihidupkan akan terjadi kemacetan, karena arus kendaraan dari Surabaya itu padat. Maka dibuang ke utara arah Sragen dan diberi puteran. Di situ nanti ada pak ogah (Supeltas) yang membantu," paparnya.
Di beberapa wilayah Karanganyar, Sundoro juga menyampaikan bahwa pada H-1 dan H Lebaran, diperkirakan terjadi kepadatan kendaraan di wilayah Tawangmangu.
"Rekayasa lalu lintas akan dilakukan, bagi pengendara yang menuju arah Tawangmangu. Pengendara akan melewati jalur utara yakni Karangpandan untuk menuju ke Tawangmanggu, dan turun (pulang) melewati jalur selatan yakni Matesih," tuturnya.
Adapun terkait sarpras petunjuk arah, Dishub Kabupaten Karanganyar akan menyiapkan pada H-5 di beberapa tempat.
"Kami bekerja sama dengan pihak ketiga terkait pengadaan petunjuk arah," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Rekayasa Lalu Lintas Jelang Lebaran Mulai Dipersiapkan Dishub Karanganyar, Ini Skenario Penerapannya
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | TribunJateng.com |
KOMENTAR