GridOto.com - Sinar Johan Zarco seakan meredup sejak bergabung ke tim pabrikan KTM di MotoGP (Red Bull KTM Factory Racing).
Performanya belum apik bila dibanding dengan dirinya ketika berada di tim satelit Yamaha Tech3 tahun lalu.
Dari empat seri yang sudah berulir, hanya MotoGP Amerika yang jadi prestasi terbaik, yakni finis ke-13 dari posisi start 19.
Kondisi seperti sekarang ini ternyata membuat Johann Zarco tertekan dan butuh seseorang untuk mendampinginya.
(Baca Juga : Payah, Jorge Lorenzo Jadi Starter Terburuk Sepanjang Sejarah Repsol Honda)
Zarco pun kemudian mengontak Jean-Michel Bayle untuk memberikan dukungan, baik sebagai pelatih mental maupun teknik balap.
"Iya, saya sudah berbicara dengannya di musim dingin. Tetapi saya belum siap... Saya berbicara lagi dengan minggu lalu," aku Zarco dikutip dari Speedweek.com.
Bos KTM, Pit Beirer antusias menyambut keinginan Zarco untuk kerja bareng Jean-Michel Bayle (JMB).
"Mungkin kami harus menentukan tugas antara mantan pelatihku dengan Bayle. Saya harus memutuskannya. Mungkin sekarang saya kehilangan sesuatu dalam performa dan teknik berkendara," tambah Zarco.
(Baca Juga : Maverick Vinales Harap Bisa Lanjutkan Tren Positif di MotoGP Prancis)
"Di Grand Prix, mengingat banyak tugas pengembangan yang harus saya kerjakan, tujuannya (hadirkan JMB) untuk mengatur stres saya sehingga saya memiliki pikiran yang jernih," bilang pembalap Prancis ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR