Agnez Mo Kepincut Kabin Lega DFSK Glory 560, Bagian Ini Perlu Upgrade!

GridOto.com - Akhir pekan lalu jelas jadi pemandangan menarik dari panggung IIMS 2019 yang berakhir kemarin, Minggu (5/5).

Booth DFSK mendadak riuh dengan kehadiran brand ambassadornya yang juga penyanyi kenamaan Tanah Air, Agnez Mo.

Karakter Agnez Mo yang muda dan dinamis dinilai DFSK sejalan dengan semangat dan visi DFSK, tidak terkecuali bagi Compact SUV terbaru DFSK Glory 560.

Bagi Agnez yang memang pencinta SUV, kabin Glory 560 lega dan bisa diandalkan.

"Saya kalau di Indonesia lebih suka disetirin tapi kalau di Amerika saya nyetir sendiri. Lebih suka 560 karena kabin luas dan saya juga kan (selalu) latihan sama dancer jadi lebih suka kebersamaan (di mobil). Looknya oke dan kapasitasnya bagus untuk jalan sama dancer dan kru" buka Agnez Mo.

Sama seperti penduhulunya Glory 580, Glory 560 juga dibekali 7 tempat duduk. Semua jok dilapisi kulit dengan jahitan benang merah.

Dasbor rival Toyota Rush dan Daihatsu Terios ini juga sudah dibungkus material soft touch. Juga dengan layar hiburan model floating 8 inci di bagian tengahnya.

Lalu bagaimana harusnya kabin Glory 560 Agnez Mo dan kru-nya didandani?

Langkah paling utama jelas meningkatkan unsur hiburan di kabin khususnya bagi penumpang di belakang.

Sistem paling sederhana dan terjangkau adalah menambahkan perangkat portable seperti tablet DVD. Ini tentu relevan dengan aktivitas Agnez Mo bukan?

Perangkat ini bisa langsung digunakan dengan proses instalasi yang mudah dengan mengikatnya ke head rest kursi depan.

Sumber tenaganya diambil dari berasal soket 12 volt atau cigarette lighter. Untuk ukuran biasanya ada monitor kecil 5,6 inci sampai 10 inci, dengan kemampuan TV dan DVD player sebagai standar.

Monitor tersebut kemudian dihubungkan dengan head unit di depan. Jadi ketika head unit memutar film, otomatis akan tampil di kedua monitor headrest.

Nah kalau sudah begini Agnez dan kru-nya bisa jalan sambil nyanyi-nyanyi bareng bukan.

Opsi lain ialah dengan pasang TV tuner digital semisal Asuka atau Nexdrive. Masing-masing merek memiliki sistem penangkapan frekuensi TV yang berbeda.

Kalau merek Asuka, sistemnya bukan berlangganan dan mengandalkan sinyal yang ditangkap antena untuk menampilkan tayangan TV lokal dan tidak berbayar.

Sementara Nexdrive, sistemnya seperti langganan TV kabel berbayar di rumah, bisa memilih tayangan TV dari luar negeri.

Keduanya dijual dengan harga berkisar 2,8 jutaan berikut dengan pemasangan dan belum termasuk biaya berlangganan untuk merek Nexdrive.

Kami tidak menyarankan ubahan bagasi untuk tambahan perangkat audio semisal subwoofer pasif.

Pasalnya dengan kabin terisi penuh seperti dilakukan Agnez Mo dan kru, tentu barang bawaan akan ditempatkan sepenuhnya di bagasi.