GridOto.com - Tradisi konvoi untuk merayakan kelulusan ternyata masih banyak dilakukan oleh para pelajar.
Di balik kesenangan itu, ternyata banyak hal-hal tak terduga yang menanti mereka ketika konvoi di jalan.
Mulai dari ditilang oleh polisi hingga berujung tawuran dengan siswa dari sekolah lain.
Contohnya seperti dialami dua orang pelajar SMP Satu Atap Cipinang Serang, Banten yang dibacok orang enggak dikenal pada Selasa (30/4/2019) kemarin.
(Baca Juga : Jorge Lorenzo Mengaku Belum Bisa Bahagia Bersama Repsol Honda)
Dua pelajar itu jadi korban pembacokan saat sedang mengikuti konvoi bersama puluhan teman sekolahnya.
Dikutip dari FB IKL Nusantara, dua pelajar SMP Sbernama Suhendi (16) dan Ahyani (16) itu menjadi korban pembacokan saat melintas di Jembatan Baru Pamarayan, Kampung Panyabrangan, Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang, Senin (29/4/2019) sore.
Kapolsek Cikeusal AKP Mulyanto mengatakan pembacokan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal terhadap dua pelajar kelas 10 itu terjadi pada pukul 15.45 wib di Jembatan Baru Pamarayan.
(Baca Juga : Puasa! Adakah Tips Atasi Rasa Haus Saat Berkendara?)
Kronologinya dimulai saat dua korban sedang konvoin dengan rekan-rekan sekolahnya.
“Berawal dari konvoi dengan menggunakan 20 unit sepeda motor berboncengan. Namun ketika diperjalanan di jembatan Baru, mereka diadang pelajar lain dengan menggunakan 3 unit sepeda motor berboncengan,” ujar Mulyanto.
Menurut Mulyanto, pelajar lain yang tidak diketahui asalnya tersebut dibekali senjata tajam.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR