GridOto.com - Sebagian orang lebih sulit untuk menahan rasa haus dibandingkan dengan rasa lapar saat berpuasa.
Rasa haus bisa menjadi pengganggu nomor satu dalam menjalankan ibadah puasa karena dapat membuat tubuh menjadi lemas dan sakit kepala.
Belum lagi saat berkendara ditambah macet tentu akan membuat konsenterasi menjadi makin parah.
Sebenarnya, adakah cara mudah untuk mengatasi rasa haus saat berkendara?
Menanggapi hal ini, Dokter Nelwati selaku Kepala Penunjang Medis di Rumah Sakit Hermina Galaxy Kota Bekasi mengatakan, bagi pengendara dianjurkan untuk memperbanyak minum ketika saat sahur.
(Baca Juga : Puasa, Benarkah Jam Macet Jakarta Akan Lebih Awal ?)
Bagi orang dewasa saat berkendara, minum air putih 2 liter atau 8 gelas per hari adalah sebuah kewajiban untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh.
Hidrasi adalah keseimbangan cairan dalam tubuh yang merupakan syarat penting untuk menjamin fungsi metabolisme sel tubuh tetap berjalan.
Jika kurang tubuh kekurangan cairan atau yang biasa disebut dehidrasi
"Dianjurkan meminum sebanyak dua liter pada saat berbuka dan sahur," kata Nelwati kepada GridOto.com.
(Baca Juga : Polisi : Pengendara Inginnya Cepat Sampai, Padahal Risiko di JalanTinggi)
Ia menilai, dehidrasi dapat mempengaruhi cara berkendara, bahkan bisa menyebabkan sakit kepala dan kejang pada otot.
"Sebab orang tidak akan mati kalau tidak ada makanan dalam waktu satu minggu, namun bahayanya kalau tidak ada minum bisa mati karena tak ada cairan. Karena tubuh kita 80 persenya adalah cairan," katanya menambahkan.
Untuk itu, Nelwati melanjutkan bagi para pengendara pada saat menjelang berbuka untuk tidak langsung secepatnya memakan atau minum sebanyak mungkin melainkan cukup dengan segelas air dan memakan yang manis-manis terdahulu.
(Baca Juga : Street Manners: Hindari Resiko Pecah Ban Saat Mudik, Ini Cara Atasinya)
"Mangkanya kalau puasa sering dianjurkan makan buah-buah yang manis, kalau Kurma itu karbohidrat dan seratnya bagus sehingga cepat dicerna, setelah memakan Kurma 1-2 butir istrahat dulu sholat abis itu baru makan besar.
Selain itu, air putih juga dapat mengaktifkan sel darah merah yang mengakibatkan kadar oksigen dalam darah meningkat, sehingga membuat tetap bersemangat sepanjang hari.
"Karena pada siang hari kita menahan itu harus tetap terganti pada saat malamnya," ungkap Nelwati.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR