GridOto.com- Ketika Bulan Ramadhan tiba, tentu umat muslim diwajibkan untuk berpuasa.
Namun di tengah kewajiban itu, Anda dihadapkan dengan pekerjaan yang harus tetap dilakukan, baik di sekolah, kantor, maupun di tempat lain.
Tak ketinggalan kegiatan mengemudi pun terus berlangsung.
Namun, dengan situasi lalu lintas Jakarta yang macet, terkadang membuat Anda sering terbawa emosi.
(Baca Juga : Street Manners: Terjebak Banjir, Terobos atau Putar Balik? Ini Kata Pakar Keselamatan)i)
Psikolog Kasandra Putranto menjelaskan ada terdapat beberapa faktor yang membuat seorang pengendara emosi ketika sedang puasa.
"Setiap orang punya profil psikologis yang khas yang dipengaruhi oleh kualitas otaknya. Apalagi dalam kondisi puasa seharusnya setiap orang meningkatkan kendali dirinya," kata Kasandra kepada GridOto.com.
"Tetapi ketika fungsi pengendalian diri terbatas, sementara dorongan emosi mudah meledak, tentu saja situasi macet dan kondisi berpuasa akan mengandung resiko," ujarnya menambahkan.
Tak hanya itu, Kasandra menambahkan, mengatur jadwal dan rute perjalanan untuk menghemat jarak, waktu, tenaga, serta menghindari kemacetan juga sangat diperlukan.
(Baca Juga : Street Manners: Buat Wanita, Ini Bahaya Menggunakan High Heels Saat Berkendara))
"Saran saya atur jadwal, pakai kendaraan umum atau hindari berkendara, karena kemampuan mengendalikan emosi adalah hasil belajar bertahun- tahun," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR