GridOto.com-Sistem all-wheel steering?
Anda pasti sudah pernah mendengar atau merasakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya saja di troli supermarket. Dengan keempat roda bisa membelok, Anda bisa mengarahkan troli dengan bebas ke segala arah.
Ke kiri, kanan, menyerong ke depan atau belakang, berbalik arah di ruang sempit dengan cepat
Nah, pabrikan-pabrikan mobil besar dunia sudah berhasil mengaplikasikan sistem ini di produk mereka.
()
Di akhir era 1980-an, Honda melengkapi Prelude dengan sistem all-wheel steering.
Berbeda dengan troli supermarket yang pergerakan sudut rodanya tak terkendali, sistem canggih all-wheel steering di mobil ini bekerja secara elektromekanikal.
Dan kata kuncinya di sini adalah aktuator.
Komponen ini bekerja berdasarkan input dari komputer dan mengubah sudut roda belakang.
Umumnya ada dua buah aktuator dipasang di rangkaian suspensi belakang kiri dan kanan.
()
Aktuator yang berisi motor penggerak dan rangkaian roda gigi ini mendorong roda belakang untuk bergerak dengan sudut maksimum 2,5 derajat.
Pergerakan itu dilakukan dengan memperhitungkan sejumlah data, seperti sudut belok kemudi, kecepatan, dan kondisi aktual mobil.
Roda belakang ini bisa membelok dengan sudut berlawanan arah atau searah roda depan tergantung kondisi.
Contohnya pada kecepatan rendah–maksimum 30 km/jam–roda belakang akan membelok berlawanan arah dengan roda depan sampai 2,5 derajat.
Sementara untuk pengendaraan di dalam kota atau jalan berliku di luar kota sudut belok ini akan turun menjadi 0,5 derajat sampai 1 derajat.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR