GridOto.com-Kerusakan yang sering terjadi pada roda kemudi atau setir adalah kulit pembungkus pecah-pecah atau sangat kotor dan berminyak yang berakibat permukaannya lengket.
Bahkan bila setir tak dibungkus kulit, kerap terjadi karet pelapisnya rontok atau terlepas dari rangka besi di bagian dalam.
Hal ini membuat mengemudi menjadi tidak nyaman, bahkan bisa berbahaya jika permukaan setir licin atau rontok saat digunakan.
Hal yang sama juga berlaku untuk kenop tongkat persneling– terutama manual-yang frekuensi dipegangnya tinggi.
Itu sebabnya kedua bagian penting di interior ini harus selalu dirawat dan dibersihkan.
(Baca Juga : Bedah Tombol-tombol di Setir Hyundai Kona, Apa Saja Fungsinya?)
Namun, kadang terjadi salah kaprah dalam merawat setir atau shift knob ini.
Setelah dibersihkan, setir dibubuhi pemoles yang berefek mengilap.
Secara penampilan kilau permukaan kulit atau karet setir dan kenop persneling lebih menarik.
Namun, jika bagian ini mengilap justru permukaannya menjadi licin saat digunakan.
Hal ini tak kalah membahayakan dibanding setir yang jarang dirawat atau dibersihkan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR