Curhatan Usher Cantik di Pameran Otomotif Kemayoran, Dari Digangguin 'Om-om' Hingga Bayarannya Selama Satu Hari

GridOto.com - Selain menampilkan bergam produk seperti mobil dan motor, kehadiran usher alias Sales Promotion Girl (SPG) menjadi pemanis yang memanjakan mata para pengunjungnya.

Bahkan tampilan wanita-wanita cantik ini tak kalah 'mengkilap', jika dibandingkan dengan produk-produk yang mereka dampingi di booth-nya.

Namun, tidaklah mudah berprofesi sebagai SPG atau usher di pameran dengan pengunjung yang datang silih berganti seperti di IIMS 2019.

Memiliki paras yang cantik tentunya juga tidak lepas dari godaan pengunjung 'nakal', seperti yang diungkapkan oleh salah satu usher yang tidak ingin disebutkan namanya ini kepada GridOto.com.

(Baca Juga : Begini Curhatan SPG Cantik di GIIAS 2018, Paling Kesel Kalau Ditanya Hal Ini)

"Sebenarnya baru (menjadi Usher di pameran otomotif), karena aku biasanya MC, jadi ini tahun kedua dan aku ikut di event-event besar seperti IIMS dan GIIAS saja," ujar wanita baru saja lulus dari dunia perkuliahan, Kamis (2/5/2019).

"Kalau keluh kesahnya sebenarnya biasa lah ya banyak laki-laki kalau melihat perempuan ada yang sedikit centil, ada yang mungkin komentar aneh-aneh gitu," tambahnya.

"Dimodusin juga pernah, misal dia tanya-tanya dulu seputar produknya setelah itu tiba-tiba dia minta nomor handphone, atau enggak ada yang tanya selesai pameran langsung pulang atau bagaimana, ya kayak begitulah," lanjutnya kepada GridOto.com di booth-nya.

(Baca Juga : Enggak Disangka, Ternyata Segini Gaji SPG Cantik di GIIAS 2018)

Usher itu menambahkan, rata-rata pria yang sering menggodanya terlihat sudah dewasa dengan rentang umur di atas 30 tahun.

Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com

Ilustrasi. Usher yang ada di IIMS 2019.

Meski ada perasaan kesal, namun dirinya menganggap hal itu sudah menjadi risiko dari pekerjaannya dan harus melayani pengunjung yang datang dengan baik.

"Rata-rata sih kalau dilihat itu umurnya antara 30 tahun ke atas, om-om gitu lah ya hehe. Cuma kan kami juga musti profesional ya, namanya juga risiko pekerjaan, mudah-mudahan sih feedback dari pengunjung baik," terang usher itu lagi.

"Walaupun kesal, tapi jawabnya harus secara diplomatis dan juga elegan ya. Jadi jawabnya enggak boleh sembarangan ya kan mau enggak mau kami juga yang membawa brand," tambahnya.

Untuk bayarannya selama pameran, usher ini mengaku mendapatkan bayaran yang cukup tinggi selama satu hari pameran.

"Kalau bayaran sih jauh ya lebih besar jadi MC, tapi kalau di pameran ini lumayan besar ya terus jatuhnya jangka panjang, ya di atas Rp 1 jutaan lah per-hari," tutupnya.