GridOto.com - Hampir 13 tahun yang lalu insiden yang sangat dramatis dan akan selalu dikenang terjadi di sirkuit Jerez 1996 tepatnya 12 Mei, insiden tikungan 13 antara Mick Doohan dan Alex Criville yang membuat publik Spanyol geram.
Bagaimana tidak, Criville sempat memberikan harapan publik Spanyol yang ingin melihat pembalapnya berjaya di negaranya sendiri akhirnya pupus terjatuh di tikungan terakhir sebelum garis finish.
Awalnya Criville yang memang meraih pole position di Jerez sangat nyaman menjalani lomba, baru pada lap ke-14 Mick Doohan mulai menebar ancaman lap demi lap.
Doohan yang kala itu berstatus sebagai juara bertahan sekaligus rekan setim Criville di Repsol Honda terus membayangi Criville, duel semakin memanas di empat lap terakhir dari total 27 lap balapan.
(Baca Juga : Marc Marquez Beberkan Rahasia Kenapa Bisa Jadi Tercepat di FP1 MotoGP Spanyol)
Criville yang masih bisa menjaga jarak hingga lap terakhir ditambah announcer perlombaan sudah lebih dulu mengumumkan Criville sebagai juara hal ini semakin meyakinkan penonton yang akhirnya turun ke lintasan untuk menyambut sang juara.
Tapi petaka datang, bermula ketika Criville dan Doohan memasuki tikungan 13. Jarak yang ketat membuat Doohan dan Criville nyaris bersenggolan.
Doohan hampir berhasil mengambil posisi Criville dari sisi dalam, Criville yang tak mau posisinya direbut dan berada di sisi luar pun mencoba menghindar serta mengambil kembali posisinya.
Usaha tersebut justru membuatnya terpelanting dari motornya, Criville terjatuh di tikungan terakhir karena kehilangan daya cengkeram pada ban belakangnya.
Baca Juga : Kata Dovizioso, Rebutan Juara Dunia MotoGP Musim Ini Bakal Lebih Rame
Insiden tersebut berujung Criville gagal menyelesaikan balapan, hal ini membuat para penonton marah dan melampiaskannya dengan menyoraki Mick Doohan. Mereka bahkan terus meneriakkan nama Criville ketika Doohan merayakan kemenangan di podiuM.
Race di Jerez akan berlangsung minggu ini, akankan insiden dramatis seperti ini akan terulang kembali hal ini patut kita saksikan.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR