GridOto.com - Tim Mercedes berhasil membawa Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton menyapu bersih 4 balapan awal F1 2019.
Dalam 4 balapan, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas bergantian meraih posisi ke-1 dan ke-2.
Hal ini ternyata menimbulkan kekhawatiran sendiri bagi tim Mercedes.
Apalagi kalau bukan soal persaingan kedua pembalap nantinya.
(Baca Juga : Lucia Rivera Ceritakan Hubungan Asmaranya dengan Marc Marquez)
Bos tim Mercedes, Toto Wolff, langsung teringat memori 2014, 2015, dan 2016.
Kala itu Mercedes punya Nico Rosberg sebagai rekan tim Lewis Hamilton yang hubungannya memanas karena sama-sama bersaing untuk jadi juara.
Padahal, Rosberg dan Hamilton sebelumnya punya hubungan baik, bahkan jadi sahabat.
Pada akhirnya F1 2016 dimenangkan Rosberg yang langsung memutuskan pensiun karena kabarnya juga karena Hamilton.
Tim Mercedes memang mendominasi saat itu, tapi kondisi tim tidak stabil dan memanas.
Makanya Wolff agak trauma,.
"Itu mengingatkanku sedikit," ungkap Wolff dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Kau punya 2 pembalap dengan ambisi dan kemampuan memenangkan kejuaraan, dan itu tinggal tergantung kami, bersama mereka," jelasnya.
Menurut Wolff, situasi ini rawan membuat tim jadi terlena.
Selain serangan dari dalam, serangan dari dalam tim bakal bisa menjegal Mercedes.
(Baca Juga : Kenapa Nih? Pembalap MotoGP Bakal Dibikin Bimbang Michelin di Sirkuit Jerez)
"Kami harus memperhitungkan masalah hubungan pembalap untuk menghindari permasalahan seperti Nico dan Lewis dulu," sambungnya.
"Untungnya mereka masih punya relasi bagus, tapi kami harus tetap khawatir, kami sudah pernah melihat hubungan yang rusak dari 2 pembalap, rasa hormat harus tetap ada," tegas Wolff.
Jika terjadi permasalahan seperti halnya Lewis Hamilton dan Nico Rosberg dulu, Wolff tidak segan memberi peringatan keras buat kedua pembalapnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | planetF1 |
KOMENTAR