GridOto.com-Untuk mengembalikan interior mobil yang terendam perlu proses yang cukup panjang.
Bahkan untuk membersihkan interior yang terendam banjir mobil mesti menjalani rawat inap di salon mobil.
Pasalnya, semua komponen interior yang terendam banjir mesti dikeluarkan satu per satu.
Contohnya karpet dasar, peredam, jok, dan door trim.
Umumnya proses pembersihan dimulai dengan pencucian memakai cairan multiwash untuk mengusir kotoran serta jamur yang melekat dan dibilas.
(Baca Juga : Mobil Matik Jangan Asal Terobos Banjir, Risiko Ini Menanti Anda)
Proses pengeringan pun dilakukan dengan dijemur.
Sementara itu busa jok sebisa mungkin bersih dan kering.
Setelah pencucian, proses pengeringannya memang mesti memakai trik untuk mendapat hasil maksimal.
Maklum bagian inilah yang sulit untuk direkondisi karena air dapat menyelinap dan bertahan di pori-pori busa.
Jadi mengandalkan sinar matahari saja tidak cukup.
(Baca Juga : Aman Terjang Banjir, Ini Rahasianya buat Mobil Matik dan Manual)
Busa jok mesti dipres untuk mengeluarkan sisa air yang masih melekat di dalamnya.
Cara lain dengan menggunakan hair dryer berdaya besar sebelum menjemurnya di bawah terik matahari.
Dengan hair dryer, aliran udara panas bisa menembus hingga bagian tengah busa.
Selanjutnya, sela-sela bodi menjadi target termasuk rangkaian seatbelt.
Untuk proses pembersihan pelapis jok secara garis besar, baik jok kain (fabic) dan kulit (leather), tidak jauh berbeda.
(Baca Juga : Cara Menangani ECU Mobil Yang Terendam Banjir, Jangan lakukan Hal Ini!)
Pelapis jok dari kedua bahan ini lebih dulu dilepas lalu dicuci dengan multiwash kemudian disikat seperlunya dan dibilas. Langkah tersebut bisa diulangi hingga yakin sudah bersih.
Hanya saja untuk perawatan pelapis berbahan kulit mesti menggunakan perlakuan khusus.
Untuk proses pengeringan dengan sinar matahari, jangan terlalu terik dan mesti memperoleh embusan angin.
Maklum kelembaban lapisan kulit mesti terjaga. Dan bila perlu dioleskan kondisioner sebelum diberikan dengan pembersih kulit (leather cleaner).
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR