GridOto.com - Jumlah kelas yang ada di ajang balap Yamaha Cup Race 2019 lebih banyak dibanding musim lalu.
Tidak main-main, cukup banyak penambahan kelas di musim kompetisi di 30 tahun berjalannya Yamaha Cup Race.
Jika musim lalu ada 9 kelas dari YCR1 sampai YCR9, musim ini total ada 13 kelas yang dilombakan.
Salah satunya penambahan kelas 2-tak yang melombakan Yamaha RX-King.
(Baca Juga : Ini Target Galang Hendra di Seri WorldSSP300 Selanjutnya!)
Eh, tapi kok tidak ada kelas motor sport yang melombakan Vixion atau mungkin R15?
Padahal jika dilihat pasarnya saat ini, motor sport seperti Vixion, R15, atau R25 sedang tinggi peminatnya dibanding motor 2-tak yang sudah diskontinyu seperti RX-King.
General Manager After Sales & Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), M. Abidin, saat ditemui di Yamaha Cup Race Boyolali (28/4) kasih penjelasan.
"Yamaha punya cita-cita besar, tapi saat ini hal itu masih belum bisa terwujud," ungkap Abidin.
Fasilitas dan infrastruktur jadi kendala utama.
Sirkuit yang ada masih dianggap belum memenuhi standar menggelar balapan untuk kelas motor sport.
(Baca Juga : Ini Perbedaaan Dapur Pacu Tunggangan Valentino Rossi dan Marc Marquez)
"Dengan sirkuit yang ada, yang lebarnya tidak cukup, area run-off juga kurang, padahal motor sport kan cukup besar dan tenaganya besar, kalau motor bebek masih bisa," jelasnya.
Sementara ini, Yamaha punya alternatif lain untuk menggelar balapan motor sport.
Balapan di kelas itu diadakan di Yamaha Sunday Race, yang digelar di sirkuit yang memadai dan memenuhi standar, misalnya di sirkuit Sentul.
Abidin berharap, ada peran serta lebih besar dari pemerintah atau pihak tertentu dalam menyediakan sirkuit yang memadai ini.
Jadi balapan melombakan kelas motor sport akan bisa terwujud di Yamaha Cup Race.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR