Perkuat Layanan Purna Jual, DFSK Targetkan Punya 90 Dealer Tahun Ini

GridOto.com - Sebagai bentuk komitmen jangka panjangnya di Indonesia, DFSK siap menambah jaringan dealer mereka hingga 40 outlet di tahun ini.

Dealer-dealer baru ini nantinya akan tersebar di berbagai daerah di Indonesia, khususnya ditargetkan berdiri di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Diharapkan dengan tambahan dealer yang ada hingga akhir 2019, DFSK bisa mempersembahkan layanan terbaik untuk memenuhi berbagai kebutuhan provinsi di Indonesia yang sesuai dengan visi DFSK yakni 'Semua untuk Konsumen'.

"Kedepannya kita akan membangun jaringan-jaringan dealer yang bisa melayani berbagai kebutuhan mulai dari penjualan, layanan purna jual, sampai kepada memastikan ketersediaan suku cadang original di seluruh provinsi di Indonesia," ucap Franz Wang, Managing Director PT Sokonindo Automobile of Sales Centre.

(Baca Juga : Mulai Bunga Nol Persen Hingga Paket Wisata Ke Bali, DFSK Umbar Promo Selama Pameran di Kemayoran)

"Kita akan hadir di berbagai pulau di Indonesia, dengan fokus utama masih di Jawa sebagai persebaran terbesar penjualan otomotif Indonesia," sambungnya.

Saat ini, DFSK telah memiliki 50 dealer yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.

Dengan tambahan 40 dealer nantinya, DFSK akan memiliki total 90 dealer di akhir 2019.

Dealer-dealer tersebut diharapkan mampu menunjang seluruh pelayanan aftersales konsumen DFSK di Indonesia.

(Baca Juga : DFSK Tegaskan Segmentasi Glory 580 dan Glory 560 Tidak Tumpang Tindih)

"Seluruh pelayanan purna jual di jaringan bengkel resmi DFSK mengusung nilai Cepat, Hemat, dan Profesional yang menjadi landasan utama ketika memberikan pelayanan kepada konsumen DFSK. Nilai-nilai ini diciptakan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh konsumen DFSK," kata Franz.
 
Ia menambahkan, DFSK mengembangkan layanan purna jual yang memang benar-benar berorientasi kepada konsumen, sesuai dengan visi mereka di pasar Indonesia.

Menurutnya, layanan aftersales memegang peranan penting untuk bisa bersaing dengan pasar di otomotif Indonesia.

(Baca Juga : Hasil Race 1 ARRC AP250 Australia: A.M Fadly Raih Juara dan Kumandangkan Indonesia Raya)

Karena, hal itu adalah salah satu pertimbangan konsumen sebelum membeli kendaraan.

"Kualitas pengerjaan, kecepatan pengerjaan, dan harga yang ditawarkan harus kompetitif agar bisa merebut hati konsumen di Indonesia, karena poin-poin tersebut yang menjadi pertimbangan konsumen Indonesia ketika melihat sebuah paket pelayanan purna jual sebuah merek otomotif," tutupnya.