GridOto.com – Mendominasi tiga balapan pembuka F1 2019, tim Mercedes kayaknya dihadapkan pada situasi yang membingungkan mengenai susunan pembalapnya.
Pembalap Mercedes bergantian finish 1-2 pada tiga balapan yang sudah digelar.
Valtteri Bottas membuka kemenangan di F1 Australia, Lewis Hamilton kedua, lalu di Bahrain dan China Hamilton finish di depan Bottas.
Bos tim Mercedes Toto Wolff menegaskan, tidak ada alasan untuk mempertimbangkan mengubah susunan pembalapnya.
(Baca Juga : Lewis Hamilton Harap Bisa Memperbaiki Performanya Jelang F1 Azerbaijan)
"Jika seperti ini, kita finish 1 dan 2, saya tidak mempertimbangkan pembalap lain untuk jangka pendek," kata Toto Wolff, diliris GridOto.com dari gpblog.com.
"Apa yang saya putuskan untuk tahun 2020 akan dibahas dengan Valtteri dan Lewis begitu keputusan diambil,” lanjutnya.
“Itu akan diperhitungkan dan kami dapat merencanakan untuk 2020," ujarnya.
Kontrak Valtteri Bottas berakhir pada akhir musim 2019.
Mantan pembalap Force India, Esteban Ocon, yang sekarang menjadi pembalap cadangan, telah dianggap sebagai pengganti yang ideal.
(Baca Juga : Tampil Positif di Awal F1 2019, Valtteri Bottas Ingin Dapat Perpanjangan Kontrak di Mercedes)
Sementara itu, pembalap tim Red Bull, Max Verstappen juga masuk incaran tim Mercedes.
"Saya belum mendapatkan nomor Max dan saya tidak pernah memilikinya di telepon," ucap Toto Wolff kepada Race Fans.
Menurutnya, Mercedes tidak berencana untuk terlibat dalam diskusi apa pun, begitu juga Jos dan Max.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR