GridOto.com - Segmen kendaraan low-MPV (Multi Purpose Vehicle) masih jadi primadona di Indonesia.
Makanya, tak heran jika banyak pabrikan roda empat berlomba-lomba bermain di segmen tersebut.
Segala kelebihan yang ditawarkan Low-MPV memang menjadi daya tarik buat konsumen, mulai dari besarnya kapasitas yang ditawarkan, kenyamanan berkendara, hingga performa yang cukup mumpuni.
Namun, masih ada hal unik lainnya kalau bicara soal karakter masyarakat Indonesia sebelum membeli sebuah mobil.
Nilai jual kembali alias resale value sebuah kendaraaan juga jadi salah satu penentu bagi seseorang apakah mobil tersebut akan dibelinya atau tidak.
(Baca Juga : Komparasi Mesin Avanza Xenia Baru vs Xpander dan Ertiga, Siapa Paling Bertenaga?)
Memang harga jual mobil sudah pasti turun dari tahun ke tahunnya, tapi seberapa besar penurunannya di pasaran, itulah yang jadi pertimbangan.
GridOto.com coba mengkomparasikan harga-harga low-MPV di showroom mobil bekas (mobkas), dengan asumsi varian tertingginya dan tahun pembuatan yang sama yakni 2017. Sebagai patokan harga bekas berasal dari kanal Pricelist GridOto.com.
Ada 4 model dari masing-masing pabrikan yang memang jadi leader di segmen low-MPV ini, yaitu Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, Honda Mobilio, dan Suzuki Ertiga.
Low-MPV yang cenderung menawarkan nilai jual kembali dengan harga yang tinggi, dengan urutan tiga besar mulai dari Honda Mobilio RS CVT di posisi ketiga, kemudian Suzuki Ertiga GS Dreza A/T di posisi kedua, serta yang paling tinggi dan menempati posisi pertama adalah Mitsubishi Xpander Ultimate A/T.
Pada saat diluncurkan di 2017 lalu, Mitsubishi Xpander Ultimate A/T dibanderol Rp 244.350.000 on the road DKI Jakarta dan sekitarnya.
(Baca Juga : Out Now! Video Komparasi Xpander VS Veloz VS Mobilio VS Ertiga)
Dalam rentang waktu dua tahun, ternyata harga bekasnya di April 2019 ini adalah Rp 220.000.000.
Dengan begitu, artinya terjadi depresiasi sebesar 9,96 persen atau Rp 24.350.000 dari harga barunya di 2017.
Begitu pula dengan Suzuki Ertiga GS Dreza A/T yang berhasil menempati posisi kedua dengan resale value yang cukup baik di 2019 ini.
Pada saat diluncurkan di 2017 lalu, flagship dari Suzuki Ertiga ini dibanderol Rp 239.500.000 on the road DKI Jakarta dan sekitarnya.
Selang dua tahun berlalu, harga bekasnya di April 2019 ini adalah Rp 200.000.000, dengan depresiasi sebesar 16,49 persen, atau Rp 39.500.000 dari harga barunya di 2017.
(Baca Juga : Mau Beli MPV Low Bekas Harga di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihannya!)
Sementara Honda Mobilio RS CVT harus puas menempati posisi ketiga dengan depresiasi sebesar 21,97 persen dari harga barunya di 2017, yakni Rp 243.350.000 on the road DKI Jakarta dan sekitarnya.
Harga bekas Honda Mobilio RS CVT saat ini berada di kisaran Rp 190.000.000, atau terjadi penurunan kurang lebih sebesar Rp 53.500.000 dari harga barunya di 2017 lalu.
Lantas bagaimana dengan Toyota Avanza?
Yup, Avanza Veloz 1.5 A/T memiliki depresiasi sebesar 27,96 persen dari harga barunya di 2017 yakni Rp 236.000.000, on the road DKI Jakarta dan sekitarnya.
Harga bekasnya saat ini berada di kisaran Rp 170.000.000, atau terjadi penurunan kurang lebih sebesar Rp 66.000.000 di April 2019 ini.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR