GridOto.com - Untuk memiliki kendali perusahaan keluarga di usia sangat muda, Winston Wiyanta mampu pertahankan PT Delimajaya Carrosserie Industry (Delimajaya) sebagai perusahaan karoseri ternama.
Bahkan, di tangan generasi kedua ini, bisnis Delimajaya semakin besar.
"Kalau mobil khusus kita jadi yang pertama, bahkan di Jawa Barat kami lebih besar," kata Winston Wiyanta, Managing Director Delima Jaya Group kepada GridOto.com di Bogor.
Takdir memang tak bisa dihindari oleh Winston.
(Baca Juga : Mobil Esemka Bagimana Nasibmu Kini, Akankah Laku di Negara Sendiri?)
Sejak kecil, ia memang menggantikan posisi ayahnya, Wiyanta yang sejak tahun 1975 mengawali bisnis dari pembuatan pintu pagar dari besi dan perbaikan mesin perkebunan.
"Delima Jaya ini sudah berdiri sejak 1975, artinya kita sudah 40 tahun yang dimana awal pertamanya di bidang karoseri. Jadi awal mulanya ayah saya foundernya itu buka bengkel las pagar," tutur dia.
Dari situ kini Winston telah memiliki beberapa unit usaha menjadi perusahaan baru.
Pertama, PT Bahtera Putera Abadi yang bergerak di bisnis fabrikasi metal, seperti komponen untuk perusahaan alat berat dan kursi interior untuk kendaraan.
(Baca Juga : Apa Pelanggar Bahu Jalan Bisa Dikenakan Tindak Pidana? Ini Kata Polisi)
Kedua, PT Auto Assembler Indonesia yang bergerak di bidang perakitan mobil.
Beberapa merek mobil dari China, seperti Foton dan FWA sempat dirakit di perusahaan ini.
Winston bilang, pengembangan bisnis ini sesuai pondasi dan filosofi yang ditanamkan ayahnya.
"Itu perkembangan bisnis kita," ucapnya.
(Baca Juga : Begini Tips Redam Emosi Ala Polisi Saat Mengemudi)
Delimajaya yang dulu berkonsentrasi menggarap karoseri minibus dan bus sedang, kini lebih menyasar karoseri mobil untuk keperluan khusus, seperti mobil bank, pemadam kebakaran, mobil dapur umum, foodtruck.
"Sementara untuk individu untuk pesan langsung juga bisa, kami juga melayani costum," ucapnya.
"Soal harga bersainglah. Jadi apapun semua kita layani, kita tak membedekan yang kecil-kecil. Jadi individu juga tetap ada kursinya dsini enggak masalah," bebernya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR