GridOto.com - Hasil negatif didapat Marc Marquez saat tampil pada sesi balapan MotoGP Amerika 2019 akhir pekan lalu.
Sempat memimpin jauh dan melaju sendirian di depan, Marc Marquez tiba-tiba mengalami insiden tunggal di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat.
Pembalap Repsol Honda itu kehilangan kendali motornya saat berusaha masuk ke tikungan ke-12 dan mengalami low-side crash.
Marc Marquez sebenarnya sempat beberapa kali berusaha membangunkan motornya untuk melanjutkan balapan.
(Baca Juga : Marc Marquez dan Jorge Lorenzo Gagal Finish di MotoGP Amerika 2019, Bos Repsol Honda Bilang Begini)
Namun usaha Marquez menemui kegagalan dan tak bisa kembali bersaing di lintasan.
Hasil tersebut membuat Marc Marquez tak mampu membawa satu pun poin dari gelaran MotoGP Amerika 2019 yang selama ini didominasi olehnya.
Tak hanya itu, Marquez harus rela posisinya di puncak klasemen digeser oleh Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, dan Alex Rins.
Meski demikian, Marc Marquez masih tetap menjadi favorit dalam persaingan memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2019.
(Baca Juga : Rekor Valentino Rossi Bisa Disamai Marc Marquez, Kalau Menang MotoGP Amerika)
Salah satu yang meyakini hal tersebut adalah mantan pembalap papan atas MotoGP, Max Biaggi.
Max Biaggi menyebut jika jatuhnya Marquez sebagai hal yang biasa dan The Baby ALien bakal segera bangkit.
"Kegagalan finis bisa terjadi kapan saja. Namun jika terjadi saat Anda memimpin balapan, itu akan lebih sulit untuk diterima," kata Biaggi dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.
"Marquez rasanya juga tahu hal itu bisa terjadi kapan saja. Menurut saya, dia masih menjadi favorit (juara dunia)," pungkas Biaggi.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
KOMENTAR