GridOto.com - Ada 3 pembalap Honda yang gagal finis di MotoGP Amerika, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Cal Crutchlow.
Marc Marquez dan Cal Crutchlow mengalami kejadian yang hampir mirip, mengalami crash saat menikung.
Sementara Jorge Lorenzo tidak bisa melanjutkan balapan karena motornya bermasalah.
Baik Marquez dan Crutchlow, keduanya mengaku bahwa ada yang tidak biasa dengan motornya.
(Baca Juga : Sebastian Vettel Ngamuk ke Media Soal Team Order Ferrari di F1 China)
Keduanya tidak melakukan manuver menikung yang berlebihan, kecepatannya sedang, mengeremnya juga tidak terlalu berat, dan sudut kemiringannya juga tidak terlalu besar.
Jadi wajar keduanya bingung kenapa bisa crash.
Cal Crutchlow merasakan ada yang aneh dengan sistem pengereman RC213V 2019 yang dirasakannya sebelum jatuh saat menguntit Rossi.
Sementara itu, bos Repsol Honda, Alberto Puig, mengungkap Marc Marquez punya masalah di grip ban depan.
"Di 2 lap pertama, motornya tidak terlalu cepat, tetapi sebenarnya setelah dia menstabilkan motornya dia berhasil mendapat dan menjaga ritmenya," kata Puig seperti dilansir GridOto.com dari Marca.
Puig juga merasakan ada yang salah dengan motor Honda kemarin.
(Baca Juga : Valentino Rossi Podium, Bos Monster Energy Yamaha MotoGP Malah Sesalkan Hal Ini)
"Namun dia punya sebuah masalah yang masih kami coba selidiki," sambungnya.
Sementara untuk Lorenzo, permasalahan juga belum diungkap oleh tim Repsol Honda.
Yang jelas, mesin motor tiba-tiba mati dan Lorenzo keluar dari balapan.
Sebelumnya di sesi kualifikasi, Lorenzo sempat mengalami masalah rantai motor yang lepas sampai dirinya berlari ke paddock untuk ganti motor.
Permasalahan rantai lepas ini juga muncul saat seri sebelumnya, MotoGP Argentina.
Motor RC213V 2019 kayaknya memang banyak bermasalah, Honda harus putar otak nih nyari penyelesaiannya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Marca.com |
KOMENTAR