GridOto.com - BMW seri 3 milik Angga ini sudah enggak asing lagi karena sudah sering seliweran di media sosial.
BMW E30 318i lansiran 1991 ini tampil enggak standar lokal lantaran mengambil kiblat keluaran Eropa.
"Kalau dilihat dari segi body kit, headlamp washer, dan headlamp wiper sih memang gak ada di versi sini. Adanya untuk yang keluaran Eropa," terang Angga saat diliput GridOto.com.
Bisa dibilang juga gaya yang dimainkan Angga yakni OEM style.
Soalnya body kit yang Angga pasang merupakan lansiran M-Tech 2, lengkap dengan buritan yang dipasangi ducktail Hartge khusus E30.
"Gue sebenarnya ambil sampel dari brosur dan itu jadi acuan untuk ubah. Karena kan penjelasannya cukup detil di situ," imbuhnya.
Selain itu lampu sein tambahan yang berada di fender pun menjadi ciri lain European Style yang diadopsi Angga.
"Waktu ngangkat memang kondisi enggak sempurna, makanya sempat repaint tapi bisa dibilang 90% ini persis asli," ucapnya.
Upaya merestorasi dan memodifikasi E30 miliknya ini juga ada pada kaki-kaki.
Soal sasi Angga merestorasi plus memperkokohnya dengan galvanis 12 mm.
Penopangnya dipilih kombinasi per lansiran Eibach (depan) dan Jamex (belakang).
Pelek dipilih BBS RZ 320 ring 15x7 inci dengan ET 24 yang merupakan plek OEM BMW E30 325i.
"Kalau ban agak pilih-pilih sih untuk ukuran dan karakternya. Cukup krusial soalnya, ya akhirnya dapat lah yang ukurannya sesuai dan karakter bannya lumayan. Makanya pakai Toyo Proxes T1R 205/55/R15," tukasnya detil.
Saat masuk ke kabin pun ada kesan unik yang sekaligus bikin kangen yakni harumnya.
"Iya soalnya kan ini semua masih benar-benar original dan untuk jaman itu diproduksi pakai sabut kelapa kan. Yang unik justru ketika kena panas dan saat itu baunya menguap. Itu yang nimbulin rasa kangen," ujar Angga dengan antusias.
Bahkan di sektor ini Angga tetap konsisten dengan European Style yang diadopsinya.
Yang paling mencolok yakni panel instrumen yang terdapat di dasbor sampai plafon.
Indikator tersebut dapat berfungsi secara normal untuk memastikan kondisi seperti temperatur, tekanan oli, limiter, dan sebagainya.
"Cukup sulit cari barangnya dan harganya bikin 'ngantuk' (mahal). Ya tapi main mobil tua kan serunya di situ jadi ya gue nikmatin aja sih prosesnya hahaha...," ujarnya tertawa lepas.
Meski demikian, setir sudah tidak standard lagi karena Angga memasang setir lansiran Momo Prototipo.
Data modifikasi
BMW E30 318i 1991
Eksterior
Paint Granit Silver by Spies Hecker
Clear coat High Solid by Spies Hecker
Original body kit M-Tech 2
Original ducktail Hartge for E30
Custom 325i look tail pipe
Headlamp Hella Smoke original
HID by DS 4.300 K
Brand new stoplamp by BMW
Rear garnish E30 JDM version
Euro side lamp fender
Brand new front turn signal lamp
Kaki-kaki
Restored + reinforced chassis (galvanis 12 mm)
BBS RZ 320 15x7 et 24 4x100 (OEM Wheels of E30 325i)
Toyo Proxes T1R 205/55R15
Front spring Eibach
Rear spring Jamex
Interior
Steering wheel Momo Prototipo
E30 325i On Board Computer 13-button kit (OBC ECU+stalk+gong+outside temp+immobilizer+speed limit 100% working)
E30 325i Check Panel (working)
E30 325i Map Light Mirror
Brand new cabin lamp
Rewiring harness
Indigo blau interior set
Brand new shiftknob M-Tech
Engine
Refreshed engine 100% (brand new camshaft, HVA, packing set, engine mounting, piston, radiator, visco fan, etc)
Custom OEM looks exhaust pipe+muffler
Custom stainless steel downpipe+midpipe
Audio
Head unit Blaupunkt Hamburg RCM 104 (modified with aux+usb port)
Power amplifier Blaupunkt 4x50 watt
Power amplifier Rockford Fosgate DSM 200
Front tweeter Nokia for E30
Front speaker Infinity Kappa
Rear speaker Blaupunkt Blue Magic
Subwoofer JL Audio 12 inch W3V2
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR