GridOto.com - Merek motor asal Amerika Serikat, Cleveland CycleWerks (CCW) sudah mengaspal selama dua tahun di Indonesia.
Meskipun masih terkonsentrasi di daerah Jabodetabek, CCW mengaku yakin dengan pasar bisnis motor di Indonesia yang ternyata cukup antusias dengan produk mereka.
CCW memang fokus ke dunia bisnis motor kustom di Indonesia.
Mereka menjual produk dengan merangkul para builder-builder tanah air di daerah Jakarta dan sekitarnya.
(Baca Juga : Awas.. Ini Titik Lemah di Kunci Keyless yang Harus Dijaga Pemilik)
"Jadi karena saya berangkat juga dari builder, saya memfokuskan di Indonesia sebagai pasar kustom yang potensial," bilang Scott Colosimo owner sekaligus founders CCW.
"Dunia kustom di Indonesia sangat menarik, makanya saya melakukan pendekatan kustom untuk pasar Indonesia," terang Scott saat berkunjung ke Indonesia (10/4/2019) lalu.
Cleveland CycleWerks di Indonesia memang menjual motor kustom yang bisa dipesan khusus melalui dealer mereka.
"Jadi selama dua tahun kami selalu menyarankan konsumen untuk dimodifikasi seperti apa, nanti kami akan tunjuk builder yang cocok dengan selera mereka," tambahnya.
(Baca Juga : Riding Saat Macet, Bos Cleveland Cyclewerks dari Amrik Malah Ketagihan)
Biaya motor dan pengerjaan modifikasinya nanti dihitung oleh dealer dan konsumen bisa membeli dengan cara kredit.
Kerjasama CCW dengan para builder juga untuk memproduksi part-part aftermarket untuk konsumen di Indonesia.
"Kan tidak mungkin kami menjual produk aftermarket kami (dari Amerika) untuk dijual disini, pajak Indonesia terlalu mahal," jelas Scott yang sudah jadi builder sejak usia 15 tahun.
"Contoh jika harga produk knalpot kami hanya sekitar 200 dollar, jika dikirim ke Indonesia bisa dijual 500 dollar. Siapa yang mau beli?" wah benar juga ya.
(Baca Juga : Ini Alasan Kenapa Motor Cleveland CycleWerks Masih Pakai Karburator)
Saat ini CCW memiliki tiga produk andalan di pasar Indonesia.
Yakni Ace, Heist dan Misfit.
"Sejauh ini kami puas dengan penerimaan pasar dengan produk kami, tapi tentu kami bakal terus berkembang untuk pasar Indonesia," tutup Scott.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR