GridOto.com - Team principal Mercedes, Toto Wolff ragukan aturan soal pemberian poin untuk pembalap dengan catatan waktu tercepat di F1.
Aturan anyar F1 tersebut resmi diterapkan oleh Liberty Media mulai musim kompetisi 2019.
Berkat regulasi itu, pembalap dengan raihan waktu tercepat yang berhasil finis di top 10 bakal mendapat satu poin tambahan.
Regulasi baru ini diharapkan mampu mendongkrak daya saing antar-pembalap yang berlaga pada ajang balap mobil jet darat itu.
(Baca Juga : GP F1 China: Charles Leclerc Incar Kemenangan di Balapan F1 Ke-1000)
Namun penilaian lain datang dari kepala tim Mercedes, Toto Wolff, yang merasa skeptis terhadap peraturan baru tersebut.
"Saya ragu dengan konsep tambahan poin bagi pembalap yang mampu mencatat putaran tercepat," kata Wolff dilansir GridOto.com dari GP Blog.
"Suatu hari bisa saja mereka berakhir di tembok dan membuang banyak poin. Saya harap itu tidak terjadi pada tim kami, Mercedes," ujar pria asal Austria ini.
Meski tidak sepenuhnya setuju dengan regulasi itu, setidaknya hingga seri kedua Mercedes masih memuncaki klasemen konstruktor musim ini.
(Baca Juga : Laris Manis, Mick Schumacher Kembali Diajak Tes Mobil F1 Ferrari)
Pabrikan asal Jerman itu telah mengoleksi 87 poin berkat torehan yang dibukukan oleh Lewis Hamilton (43 poin) dan Valtteri Bottas (44 poin) dari dua seri balap yang sudah terjadi.
Bottas unggul satu poin dari Hamilton berkat torehan fastest lap yang dibukukannya pada balapan perdana musim ini, F1 GP Australia 2019.
Mercedes pun untuk sementara unggul 39 poin dari Ferrari, yang berada satu baris di bawah mereka pada tabel klasemen konstruktor F1 2019.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | gpblog.com,planetf1.com |
KOMENTAR